Kobarkan Semangat Fastabiqul Khaerat, PDM Gowa Ajak Teladani Para Pendahulu dan Perkuat Kaderisasi

PWMJATENG.COM, Gowa – Suasana kebersamaan dan semangat fastabiqul khaerat terasa kental dalam Pengajian Terpadu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gowa, yang juga dikenal sebagai Hari Bermuhammadiyah. Acara yang menjadi ajang silaturahim akbar ini berlangsung di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Sungguminasa, Ahad (19/10/2025). Warga Muhammadiyah se-Kabupaten Gowa, bersama pimpinan Organisasi Otonom (Ortom), Majelis, dan Lembaga, berkumpul untuk saling mendukung dan menumbuhkan rasa kebersamaan.
Ketua PDM Gowa membuka pengajian dengan menegaskan pentingnya momentum ini sebagai sarana mempererat silaturahim dan berbagi semangat membangun Muhammadiyah di Gowa. “Acara ini bukan sekadar pertemuan, tetapi momen memperkuat ukhuwah dan komitmen kita terhadap kemajuan Muhammadiyah,” ujarnya.
Di tengah pertemuan, Wakil Ketua PDM Gowa membawakan materi Kemuhammadiyahan yang menekankan semangat juang dan keteladanan para pendahulu. Ia mengajak seluruh peserta meneladani tokoh besar seperti KH. Hisyam, K.H. A.R. Fahruddin, dan KH. Mas Mansyur. “Mereka rela bekerja mengemban amanah, membangun Muhammadiyah secara total tanpa mencari jabatan, dan selalu siap jika diamanahkan,” katanya.
Baca juga, Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1447 H
Untuk melanjutkan estafet perjuangan tersebut, ia menekankan pentingnya pengkaderan di sekolah maupun amal usaha Muhammadiyah. Pengelola amal usaha dari berbagai unsur wajib mengikuti Baitul Arqam agar memahami tujuan berdirinya Muhammadiyah, yakni menjunjung tinggi agama Islam dan mewujudkan Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Ortom Muhammadiyah, termasuk Aisyiyah dan Tapak Suci Putra Muhammadiyah, juga didorong lebih aktif melakukan perkaderan. Kepercayaan terhadap Tapak Suci terlihat dengan masuknya anggota ke berbagai sekolah swasta maupun negeri di Gowa. Kader Muhammadiyah yang lahir dari proses ini diharapkan memiliki integritas dan kompetensi keagamaan (aqidah murni, ikhlas, berjiwa gerakan), akademik dan intelektual (cerdas, semangat tajdid), serta sosial kemanusiaan (saleh, peduli, suka beramal, dan menjadi teladan).
Menutup kegiatan, Sekretaris PDM Gowa melaporkan perkembangan pembangunan Masjid Wisata Muhammadiyah di Danau Mawang, yang saat ini terhenti karena kekurangan dana. Ia mengajak seluruh warga Muhammadiyah untuk berpartisipasi dan bergotong royong agar proyek ini segera selesai dan memberi manfaat bagi umat.
Selain itu, PDM Gowa mengumumkan pengajian serupa akan kembali digelar bulan depan, November 2025, di Kecamatan Malakaji. Kegiatan ini menjadi upaya berkelanjutan dalam memperkuat dakwah dan menyebarkan semangat kebajikan di seluruh wilayah Gowa.
Kontributor : Salim
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha