Khazanah IslamKhutbah

Khutbah Jumat: Persatuan Umat, Kekuatan Bangsa

Khutbah Jumat: Persatuan Umat, Kekuatan Bangsa

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِالْاِعْتِصَامِ بِحَبْلِهٖ جَمِيْعًا وَّنَهَانَا عَنِ التَّفَرُّقِ وَالنِّزَاعِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا وَقُدْوَتَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللّٰهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.

Ma‘asyiral Muslimin rahimakumullah,

Marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. dengan sebenar-benarnya takwa, dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Karena hanya dengan ketakwaanlah hidup kita akan terarah, hati kita akan tenang, dan persatuan umat akan terjaga.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Allah Swt. memerintahkan kita untuk selalu menjaga persatuan dan melarang kita dari perpecahan. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ

“Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai.” (QS. Ali Imran [3]: 103)

Ayat ini menjadi dasar bahwa persatuan umat merupakan kewajiban yang tidak bisa ditawar. Persatuan umat Islam bukan hanya untuk kepentingan internal umat, tetapi juga menjadi kekuatan besar dalam menjaga kedaulatan bangsa dan negara.

Rasulullah Saw. bersabda dalam hadis sahih:

اَلْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا

“Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya bagaikan sebuah bangunan, yang satu sama lain saling menguatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menegaskan bahwa umat Islam harus saling menopang, bukan saling melemahkan. Jika umat Islam bersatu, mereka akan menjadi kekuatan yang disegani, sebaliknya jika terpecah belah, mudah bagi pihak luar untuk melemahkan mereka.

Baca juga, Fungsi Rasionalitas dalam Memahami Syariat Islam

Ma‘asyiral Muslimin rahimakumullah,

Sejarah membuktikan bahwa bangsa yang kuat lahir dari umat yang bersatu. Nabi Muhammad Saw. mampu membangun peradaban Islam yang agung di Madinah karena berhasil mempersatukan berbagai suku, kabilah, dan golongan.

Indonesia yang kita cintai ini juga berdiri di atas semangat persatuan. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan bahwa perbedaan bukan alasan untuk berpecah, tetapi kekayaan yang harus dirawat. Umat Islam, sebagai mayoritas di negeri ini, memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi pelopor persatuan bangsa.

Rasulullah Saw. juga mengingatkan dalam hadis lain:

إِنَّمَا يَأْكُلُ الذِّئْبُ مِنَ الْغَنَمِ الْقَاصِيَةَ

“Sesungguhnya serigala hanya memangsa kambing yang terpisah dari kelompoknya.” (HR. Abu Dawud)

Perpecahan akan melemahkan umat, membuat kita mudah dipengaruhi oleh fitnah, hoaks, dan adu domba. Oleh karena itu, mari kita jaga ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah demi persatuan umat dan kekuatan bangsa.

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ، اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ الْمَلِكُ الْجَبَّارُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُخْتَارُ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الْأَخْيَارِ.

Ma‘asyiral Muslimin rahimakumullah,
Marilah kita menutup khutbah ini dengan doa kepada Allah Swt., semoga umat Islam senantiasa bersatu, bangsa kita selalu diberkahi, dan negeri kita dijauhkan dari perpecahan.

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ.

اَللّٰهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوْبِنَا، وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا، وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلَامِ، وَنَجِّنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ، وَاجْعَلْ بَلَدَنَا بَلَدًا آمِنًا مُطْمَئِنًّا، رَغَدًا سَخَاءً رَخَاءً، وَسَائِرَ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ.

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ.

وَصَلَّى اللّٰهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE