Khutbah Jumat: Menjadi Hamba Terbaik yang Dicintai Allah SWT

Khutbah Jumat: Menjadi Hamba Terbaik yang Dicintai Allah SWT
Oleh : Ir. Joko Triyanto, M.Kom., M.Pd.I. (Wakil Ketua PWPM Jawa Tengah)
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ.
وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلَى مُحَمّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.
قَالَ الله تَعَالَى: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Hadirin, jamaah Jumat yang dicintai Allah SWT,
Apa lagi yang lebih mulia dari cita-cita menjadi hamba Allah yang terbaik dan menggapai ridha-Nya? Menjadi hamba Allah yang terbaik bukanlah hal yang mudah. Hamba terbaik tidak diukur dari popularitas, jumlah pengikut di media sosial, jabatan, kekayaan, keahlian duniawi, atau penilaian dunia lainnya.
Hamba terbaik adalah mereka yang bertakwa, kokoh imannya, dan berkesempatan meraih cinta serta ridha Allah SWT. Lalu, apakah manusia di akhir zaman masih memiliki peluang menjadi hamba terbaik? Dan bagaimana caranya?
Baca juga, Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1447 H
Dalam Surat Al-Furqan (25), Allah SWT menjelaskan karakter hamba terbaik melalui predikat Ibadurrahman, yaitu hamba Dzat Yang Maha Pengasih. Kedudukan ini jauh lebih mulia dibanding sekadar khalqullah, makhluk ciptaan Allah.
Lima Karakter Hamba Terbaik (Ibadurrahman)
- Tawadhu’, Tenang, dan Bermartabat
Hamba yang dicintai Allah adalah mereka yang rendah hati, beradab, tenang, dan tetap bermartabat di tengah kehidupan sosial. Allah SWT berfirman:
وَعِبَادُ الرَّحْمٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا (QS. Al-Furqan: 63)
“Adapun hamba-hamba Dzat Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati.” - Semangat Shalat Lail
“Dan orang-orang yang menghabiskan waktu malam untuk beribadah kepada Tuhan mereka dengan bersujud dan berdiri.” (QS. Al-Furqan: 64) - Sungguh-sungguh Menjauhi Azab
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ ۖ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا (QS. Al-Furqan: 65)
Artinya: “Dan orang-orang yang berkata, ‘Wahai Rabb kami, jauhkanlah azab Jahanam dari kami, karena sesungguhnya azabnya itu sangat berat.’” - Tidak Menyekutukan Allah SWT
وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللّٰهِ إِلَٰهًا آخَرَ (QS. Al-Furqan: 68)
Artinya: “Dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain.” - Peduli terhadap Kebaikan Bersama
Hamba Allah yang dicintai memiliki jiwa sosial tinggi, saling berbagi, dan peduli pada sesama. Mereka gemar membantu dan mendoakan orang lain. Allah SWT berfirman:
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا (QS. Al-Furqan: 74)
Artinya: “‘Wahai Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.’”
Rasulullah SAW bersabda:
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberi manfaat bagi orang lain.” (HR. Al-Qadha’i)
اَقُولُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Khutbah II
اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ…
Hadirin jamaah Jumat yang dicintai Allah SWT,
Marilah kita berdoa agar Allah SWT memudahkan kita menjadi hamba yang berkarakter Ibadurrahman, hamba terbaik yang dikasihi dan dicintai Allah SWT:
اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الأَحْيَاء مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ…
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Sesungguhnya Allah SWT memerintahkan keadilan, kebaikan, dan memberi kepada kerabat, serta melarang perbuatan keji, mungkar, dan aniaya. Semoga kita senantiasa diberi petunjuk untuk mengingat-Nya.
وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha