Khitanan Massal Gratis! Muhammadiyah Purwojati Ringankan Beban Warga Sambut Tahun Baru Islam
PWMJATENG.COM, Banyumas – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dan memperingati Milad ke-108 ‘Aisyiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Purwojati menggelar khitanan massal gratis. Kegiatan sosial ini diselenggarakan pada Ahad, 23 Juni 2025, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Karangtalun Lor.
Sebanyak 15 anak dari berbagai wilayah mengikuti kegiatan yang menjadi bagian dari program Majelis PKU PCM Purwojati tersebut. Ketua Kantor Layanan Lazismu (KL Lazismu) Purwojati, M. Imam Siswan, mengatakan bahwa program ini merupakan hasil kerja sama erat antara Lazismu dan tenaga medis Muhammadiyah.
“Seluruh petugas medis yang menangani khitan adalah kader Muhammadiyah. Mereka sukarela mengabdikan diri untuk kegiatan sosial ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat,” ujar Imam yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PCM Purwojati.
Kegiatan ini tidak hanya memberi layanan medis secara cuma-cuma, tetapi juga membagikan berbagai perlengkapan kepada peserta. Setiap anak menerima bingkisan berupa peci, baju koko, sarung, tas sekolah, dan uang saku sebesar Rp100.000. Jika dirinci, total nilai manfaat per peserta mencapai sekitar Rp1.500.000.
Baca juga, Kalender Hijriah Global Tunggal
Salah satu orang tua peserta, Widi, mengaku sangat bersyukur atas kegiatan ini. “Kami sangat terbantu. Anak saya memang sudah lama ingin dikhitan, tetapi kondisi belum memungkinkan. Alhamdulillah, dengan adanya khitanan massal ini, kami bisa langsung ikut,” ungkapnya.
Putranya, Zidan, yang kini duduk di kelas 4 MI Muhammadiyah Karangtalun Kidul, menjalani proses khitan dengan lancar. Dua tenaga medis dari RSUD Ajibarang turut menangani tindakan tersebut secara profesional dan penuh tanggung jawab.
Khitanan massal ini mendapat sambutan positif dari warga sekitar. Selain memberikan manfaat kesehatan dan ekonomi, acara ini juga mempererat hubungan antara Muhammadiyah dan masyarakat. Pelayanan sosial seperti ini dinilai sebagai bukti konkret kehadiran Muhammadiyah di tengah kebutuhan umat.
Menurut Imam Siswan, kegiatan serupa akan terus digalakkan ke depan sebagai bagian dari misi dakwah Muhammadiyah yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Ia menyatakan, “Kami ingin menjadikan setiap momentum sebagai sarana berbagi dan menguatkan silaturahmi.”
Kontributor : Muhammad Arief
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
