Khitan Massal Gratis! Triconville Indonesia dan Lazismu Jepara Bantu Puluhan Anak dari Keluarga Prasejahtera
PWMJATENG.COM, Jepara – PT Triconville Indonesia bekerja sama dengan Lazismu Jepara menyelenggarakan kegiatan khitan massal untuk anak-anak dari keluarga prasejahtera. Sebanyak 30 anak dari berbagai wilayah di Kabupaten Jepara mengikuti acara yang berlangsung pada Sabtu, 5 Juli 2025, di Klinik YAI Medika, Desa Bawu, Kecamatan Batealit.
Kegiatan sosial ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) PT Triconville Indonesia yang berada di bawah naungan Indospace Group. Untuk mendukung kelancaran kegiatan, Triconville menggandeng berbagai lembaga mitra seperti Yayasan YAPTINU (melalui UPZ Unisnu dan YAI Medika), LAZISNU, dan LAZISMU.
Sebelum menjalani tindakan medis, para peserta terlebih dahulu mengikuti pemeriksaan kesehatan awal guna memastikan kondisi fisik mereka siap untuk dikhitan. Prosedur ini menjadi tahapan penting agar pelaksanaan berjalan aman dan lancar.
Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar, turut hadir dalam acara tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas lembaga yang telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Selain membantu warga kurang mampu, kegiatan ini menunjukkan kepedulian dan kolaborasi berbagai elemen masyarakat. Semoga terus berlanjut dan berkembang,” tuturnya.
Baca juga, Rebranding Amal Usaha Muhammadiyah di Era Digital: Saatnya Bertransformasi dengan Teknologi
Factory Manager PT Triconville Indonesia, Albab Noor, menjelaskan bahwa program khitan massal ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam membangun hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar. Menurutnya, perusahaan tidak hanya berorientasi pada keuntungan bisnis, tetapi juga ingin berkontribusi langsung dalam pembangunan sosial.
“Kami ingin anak-anak yang merupakan generasi penerus dapat tumbuh dengan baik. Program seperti ini kami harapkan bisa memberi dampak positif yang berkelanjutan,” ungkap Albab.
Tak hanya mendapatkan layanan khitan secara gratis, peserta juga menerima paket perlengkapan sekolah dan uang saku. Paket tersebut mencakup tas, alat tulis, serta sarung. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan moral agar anak-anak tetap semangat dalam menempuh pendidikan.
Perwakilan dari Lazismu Jepara menyebut bahwa program ini merupakan bagian dari dakwah sosial yang selama ini menjadi fokus mereka. Ia menekankan bahwa khitan bukan hanya ibadah fisik, tetapi juga momentum pendidikan dan kepedulian.
“Khitan bisa menjadi sarana dakwah yang menyentuh langsung masyarakat. Melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa dakwah tidak harus lewat mimbar, tapi juga lewat aksi nyata yang dirasakan langsung manfaatnya,” jelasnya.
Kontributor : Dina Setyaningsih
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
