Keutamaan Menjenguk Orang Sakit
![menjenguk orang sakit](https://pwmjateng.com/wp-content/uploads/2025/02/Gambar-WhatsApp-2025-02-08-pukul-23.32.39_57ca33f1.jpg)
Keutamaan Menjenguk Orang Sakit
Oleh : Dwi Taufan Hidayat (Penasehat Takmir Mushala Al-Ikhlas Desa Bergas Kidul Kabupaten Semarang, Sekretaris Korps Alumni PW IPM/IRM Jawa Tengah, & Ketua Lembaga Dakwah Komunitas PCM Bergas Kabupaten Semarang)
PWMJATENG.COM – Menjenguk orang sakit merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam. Selain menunjukkan empati, amalan ini juga memiliki keutamaan besar yang dijanjikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Berikut adalah beberapa keutamaan yang akan diperoleh seorang muslim ketika menjenguk saudaranya yang sedang sakit:
1. Dimintakan Ampunan oleh Para Malaikat
Ali radhiallahu ‘anhu berkata, ia pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَعُوْدُ مُسْلِمًا غُدْوَةً إِلاَّ صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ عَادَهُ عَشِيَّةً إِلاَّ صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ، وَكَانَ لَهُ خَرِيْفٌ فِي الْجَنَّةِ
“Tidaklah seorang muslim menjenguk muslim lainnya di pagi hari, kecuali 70.000 malaikat akan bershalawat atasnya (memintakan ampun untuknya) hingga sore hari. Dan jika ia menjenguknya di sore hari, maka 70.000 malaikat bershalawat atasnya hingga pagi hari. Selain itu, ia juga memiliki buah-buahan yang dipetik di dalam surga.” (HR. At-Tirmidzi no. 969, dishahihkan oleh Al-Imam Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ Ash-Shaghir no. 5767 dan Ash-Shahihah no. 1367)
2. Mendapatkan Keberkahan dan Rahmat dari Allah
Menjenguk orang sakit merupakan bentuk kebajikan yang dianjurkan dalam Islam. Allah Ta’ala berfirman:
وَافْعَلُوا ٱلْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu beruntung.” (QS. Al-Hajj: 77)
Keutamaan menjenguk orang sakit juga termasuk dalam amal kebajikan yang mendatangkan keberuntungan serta keberkahan dalam kehidupan seorang muslim.
3. Dijanjikan Pahala yang Besar
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ عَادَ مَرِيضًا أَوْ زَارَ أَخَاهُ فِي اللَّهِ نَادَاهُ مُنَادٍ: أَنْ طِبْتَ وَطَابَ مَمْشَاكَ وَتَبَوَّأْتَ مِنَ الْجَنَّةِ مَنْزِلًا
“Barang siapa menjenguk orang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah, maka akan ada suara yang menyeru: ‘Engkau telah berbuat baik, perjalananmu baik, dan engkau telah disiapkan tempat di surga.’” (HR. At-Tirmidzi no. 2008, dinilai hasan oleh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib no. 2578)
Baca juga, Gerakan Islam Berkemajuan: Muhammadiyah sebagai Pelopor Pembaruan
4. Mempererat Ukhuwah Islamiyah dan Hubungan Sesama Muslim
Menjenguk orang sakit merupakan salah satu hak seorang muslim atas saudaranya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ خَمْسٌ: رَدُّ السَّلاَمِ، وَعِيَادَةُ الْمَرِيضِ، وَاتِّبَاعُ الْجَنَائِزِ، وَإِجَابَةُ الدَّعْوَةِ، وَتَشْمِيتُ الْعَاطِسِ
“Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada lima: menjawab salam, menjenguk orang sakit, mengikuti jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan orang yang bersin.” (HR. Al-Bukhari no. 1240 dan Muslim no. 2162)
Dengan menjenguk orang sakit, seorang muslim telah menjalankan salah satu hak saudaranya, mempererat hubungan persaudaraan, dan memperoleh pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Kesimpulan
Menjenguk orang sakit bukan sekadar bentuk empati, tetapi juga ibadah yang memiliki keutamaan besar di sisi Allah. Selain mendapatkan doa dari 70.000 malaikat, seorang muslim yang menjenguk saudaranya akan memperoleh pahala besar, keberkahan hidup, serta tempat di surga. Ini adalah amalan ringan yang memiliki dampak spiritual luar biasa bagi pelakunya.
Semoga Allah memberikan kita kemudahan untuk selalu menjalankan amalan ini dengan ikhlas dan memperoleh keberkahannya. آمِيْن يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha