Ketua PWM Jawa Tengah KH. Tafsir : Hentikan Kompetisi Sepakbola untuk Sementara dan Lakukan Evaluasi Total
PWMJATENG.COM, Semarang – Persepakbolaan Indonesia kembali berduka. Kemarin, Sabtu (1/10) terjadi tragedi kerusuhan pasca Laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang yang berakhir dengan skor 2-3.
Tragedi ini berawal dari kekalahan Arema FC yang mengakibatkan Supporter Arema (Aremania) tersulut emosinya dan merangsek ke dalam lapangan setelah pertandingan. Dikutip dari Tempo.co, para oknum Aremania dengan jumlah yang cukup besar menyerang pemain Arema FC dan Official.
Melihat situasi yang semakin tidak kondusif, aparat keamanan melepaskan tembakan gas air mata yang kemudian menyebabkan sebagian supporter sesak nafas. Dalam situasi yang mencekam ini, banyak di antara supporter yang mencoba keluar stadion melalui pintu-pintu yang ada di sekitarnya. Namun naas, karena banyaknya supporter yang keluar bersamaan mengakibatkan kemacetan di pintu keluar.
Sampai siang ini, dilaporkan 140 orang meninggal dunia dalam tragedi kemanusiaan ini.
Ketua PWM Jawa Tengah, Dr. KH. Tafsir, M.Ag. sangat prihatin atas terjadinya terjadinya tragedi ini dan berharap agar kejadian serupa tidak terulan lagi ke depannya.
Baca juga, Lazismu RS Roemani Muhammadiyah Semarang Bagikan Bantuan Alat Kesehatan ke Pasien HD
“Pertama tentu sangat sedih, prihatin dan duka yang mendalam akan peristiwa tersebut,” ungkap Tafsir.
Ia mengharapkan seluruh pihak terkait untuk sementara waktu menghentikan kompetisi sepakbola yang ada di tanah air.
“Kepada seluruh jajaran untuk sementara hentikan kompetisi sepakbola yang ada untuk melakukan evaluasi total agar peristiwa yang mengerikan ini tidak terulang,” tegasnya.
Selain itu ia juga berpesan kepada seluruh pihak, khususnya supporter, untuk bersikap dewasa dan menjunjung sportifitas.
“Siap kalah dan hindari fanatisme yang berlebihan dalam membela tim kesayangannya,” pungkas Tafsir. (Ulin/MPI)
