Sayangkan Ujaran Kebencian terhadap Muhammadiyah, Ketua PWM Jateng Minta Warga Persyarikatan Jangan Terprovokasi
PWMJATENG.COM, Semarang – Sebagai salah satu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dengan jamaah terbanyak di dunia, PWM Jawa Tengah turut prihatin dan menyayangkan kejadian ungkapan ujaran kebencian yang ditujukan kepada persyarikatan. Diduga dua oknum peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan ujaran kebencian yang mereka tujukan kepada Muhammadiyah melalui media sosial masing-masing.
Ketua PWM Jawa Tengah Dr. KH. Tafsir, M.Ag. saat dihubungi redaksi menyayangkan terjadinya hal tersebut. Apalagi saat ini kita masih berada di tengah-tengah suasana Idulfitri. Yang mana segenap masyarakat Indonesia, khususnya umat Muslim masih dalam proses merayakannya dengan saling bermaafan dan silaturahim.
“Terkait dengan ujaran kebencian tersebut, saya sangat menyayangkan. Ujaran kebencian tersebut mengindikasikan bahwa yang bersangkutan masih sempit pandangannya,” ujar Tafsir.
Ia juga meminta kepada segenap warga persyarikatan untuk tidak merespon kejadian tersebut secara berlebihan. Kiai Tafsir beranggapan bahwa bisa jadi oknum tersebut hanya ingin mencari sensasi dan agar viral di media sosial.
Baca juga, Sedang Ramai Cibiran Oknum BRIN, PP Muhammadiyah Imbau Warganya Tidak Terpancing
“Jangan direspon secara berlebihan. Warga Muhammadiyah jangan terprovokasi oleh ujaran kebencian tersebut,” tegas Tafsir.
Ketua PWM Jawa Tengah juga meminta Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik (LBH-AP) PWM Jawa Tengah untuk mengambil langkah yang semestinya.
“Kepada LBH-AP PWM Jateng untuk mengambil langkah yang semestinya kepada yang bersangkutan agar tidak melakukan kebodohan berikutnya,” imbuhnya.
Dr. KH. Tafsir, M.Ag. juga mengingatkan bahwa ibadah Ramadan yang sudah dilalui segenap warga persyarikatan, pastilah menghasilkan warga Muhammadiyah yang sabar dalam menghadapi peristiwa apapun. Termasuk kejadian yang saat ini sedang ramai diperbincangkan berbagai khalayak.
Editor : M Taufiq Ulinuha