Ketua PDM Sukoharjo Djumari Tegaskan Sekolah Muhammadiyah Harus Unggul, Bukan Sekadar Cari Murid!
PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Komitmen Muhammadiyah dalam dunia pendidikan kembali ditekankan oleh Djumari, Ketua PDM Sukoharjo, dalam acara wisuda dan pelepasan siswa-siswi SD Muhammadiyah Palur yang berlangsung pada Kamis, 12 Juni 2025 di Ballroom Pedan, Hotel Sahid Jaya Solo. Dalam sambutannya, ia menyerukan agar sekolah-sekolah Muhammadiyah tidak sekadar fokus mencari murid, tetapi harus menjadi yang terbaik dalam kualitas pendidikan.
“Pendidikan itu bukan hanya soal pengetahuan, tapi juga soal membentuk karakter dan keterampilan anak-anak secara menyeluruh — intelektual, afektif, dan psikomotorik. Ini sejak awal sudah menjadi perhatian Muhammadiyah,” ujar Djumari di hadapan wali murid dan para undangan.
Ia menyampaikan bahwa sejak kelahirannya, Muhammadiyah telah menjadikan Surah Al-Mujadalah ayat 11 sebagai dasar gerakan pendidikan. Ayat tersebut menegaskan pentingnya peningkatan derajat bagi mereka yang beriman dan berilmu. Dalam kerangka itu, pendidikan Muhammadiyah dibangun untuk mencetak generasi unggul dan berakhlak mulia.
Pada kesempatan tersebut, Djumari mengapresiasi para orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anak-anak mereka kepada SD Muhammadiyah Palur. Keputusan tersebut, katanya, menunjukkan dukungan terhadap misi besar Muhammadiyah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Orang tua yang memilih sekolah Muhammadiyah telah menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan berkualitas yang sejalan dengan nilai-nilai Islam. Ini bukan sekadar soal sekolah, tapi soal masa depan anak-anak dan bangsa,” ucapnya.
Baca juga, Berita Resmi Muhammadiyah Nomor 05/2022-2027/Zulkaidah 1446 H/Mei 2025 M
Ia juga menyinggung hasil Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang secara tegas menetapkan pendidikan sebagai salah satu fokus gerakan persyarikatan dengan prinsip unggul dan berkemajuan. Menurutnya, ini bukan sekadar slogan, tetapi sebuah panggilan untuk meningkatkan mutu lembaga pendidikan Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
“Sekolah Muhammadiyah harus jadi pilihan utama masyarakat karena kualitasnya, bukan hanya karena ingin banyak murid. Kualitas itu mutlak. Kita harus punya standar tinggi,” tegasnya.
Sebagai penutup, Djumari mengajak seluruh pihak — dari guru, wali murid, hingga pimpinan amal usaha — untuk terus mendukung konsistensi dan inovasi lembaga pendidikan Muhammadiyah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi demi menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam nilai dan semangat kebangsaan.
“Kalau kita ingin bangsa ini maju, maka pendidikan harus jadi gerbangnya. Dan Muhammadiyah siap memimpin di barisan terdepan,” pungkasnya.
Kontributor : Ahimza
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
