Kepala Sekolah Muhammadiyah Wajib Majukan Persyarikatan, Ini Pesan Tegas PDM Blora!
PWMJATENG.COM, Blora – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Blora, M. Syaiffudin, menegaskan bahwa kepala sekolah dan madrasah Muhammadiyah harus berkontribusi secara nyata dalam memajukan persyarikatan. Pesan itu ia sampaikan dalam acara pelantikan kepala sekolah dan madrasah Muhammadiyah se-Kabupaten Blora, yang digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah Blora, Selasa (29/4/2025).
“Menjadi kepala sekolah atau madrasah Muhammadiyah bukan sekadar jabatan struktural, tetapi juga tanggung jawab ideologis. Mereka harus bertanggung jawab memajukan sekolah serta berkomitmen pada dakwah dan kaderisasi,” tegasnya di hadapan para tamu undangan.
Menurutnya, tantangan pendidikan ke depan tidak ringan. Persaingan antar sekolah semakin ketat. Oleh karena itu, sekolah Muhammadiyah dituntut unggul secara kualitas dan tetap mengakar pada nilai-nilai Islam berkemajuan.
“Sekolah Muhammadiyah kini menjadi alternatif utama bagi masyarakat selain sekolah negeri. Terutama di Blora, sekolah-sekolah Muhammadiyah—khususnya SMK—menjadi pilihan favorit. Ini adalah prestasi yang harus dipertahankan,” ujar Syaiffudin.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran sekolah Muhammadiyah dalam mencetak kader-kader militan yang siap mengabdi kepada umat dan bangsa melalui jalur persyarikatan.
Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, seperti Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Dodok Sartono; Ketua Majelis Dikdasmen dan Dikti; perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Blora; Kankemenag Blora; serta Pengawas SMA/SMK Kacabdin IV Grobogan-Blora.
Baca juga, Ibnu Naser Arrohimi: Bekerja sebagai Ibadah, Menjemput Keberkahan dengan Etos Ikhlas dan Ihsan
Sebanyak tujuh kepala sekolah dan madrasah resmi dilantik. Tiga di antaranya adalah perempuan. Mereka terdiri dari:
- Wiji Lestari sebagai Kepala SMK Muhammadiyah 1 Cepu
- Dewi Herminingsih sebagai Kepala SMA Muhammadiyah Blora
- Anif Mustaqimah sebagai Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Muhammadiyah Cepu
Sementara itu, pelantikan juga dilakukan untuk:
- Suwit, Kepala SMK Muhammadiyah Randublatung
- Sukiran, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Blora
- Siswadi, Kepala SMK Muhammadiyah 3 Blora
- Suparjan, Kepala MI Muhammadiyah Ngampon
Para kepala sekolah tersebut diharapkan mampu membawa semangat baru dan inovasi di lingkungan masing-masing. Tidak hanya fokus pada capaian akademik, mereka juga diharapkan memperkuat basis ideologi Muhammadiyah melalui program-program pendidikan yang berkemajuan.
Dodok Sartono dalam sambutannya mengingatkan pentingnya integrasi antara kepemimpinan yang profesional dan nilai-nilai ke-Muhammadiyahan. Menurutnya, kepala sekolah Muhammadiyah harus cakap dalam manajemen, unggul dalam kepemimpinan, dan istiqamah dalam dakwah.
“Kepala sekolah adalah ujung tombak kemajuan Muhammadiyah di sektor pendidikan. Bila sekolah unggul, maka citra Muhammadiyah akan semakin kuat,” tegas Dodok.
PDM Blora terus mendorong agar sekolah-sekolah Muhammadiyah menjadi pusat unggulan dalam pendidikan berbasis nilai. Selain prestasi akademik, sekolah Muhammadiyah juga diminta untuk memperhatikan penguatan karakter, pembinaan akhlak, serta pembentukan jiwa kepemimpinan siswa.
Kontributor : Sugie Rusyono
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
