PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional, Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Sukoharjo menggelar Lomba Seni Bela Diri Jurus Tunggal di Pondok Pesantren Modern Imam Syuhodo, Selasa (10/9/24). Kegiatan ini sukses menarik perhatian dengan kehadiran 33 peserta dari berbagai pondok pesantren di Sukoharjo.
Pada kesempatan tersebut, Kasi PD Pontren, Isnanto, menyampaikan apresiasi atas antusiasme seluruh peserta dan dukungan penuh dari Ketua FKPP Kabupaten Sukoharjo. “Lomba ini bukan sekadar ajang untuk menunjukkan keterampilan bela diri, tetapi juga sebagai upaya mempererat tali persaudaraan antar-santri. Selain itu, ini menjadi wadah untuk membangun persahabatan,” ujar Isnanto, menekankan pentingnya nilai kebersamaan dalam perlombaan ini.
Selain itu, Haedar Mubarok, Wakil Direktur Pondok Pesantren Modern Imam Syuhodo, juga memberikan penghargaan kepada seluruh dewan asatidz dan panitia yang telah bekerja keras dalam memastikan acara berjalan dengan lancar. “Kesuksesan acara ini adalah bukti nyata dari kolaborasi dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat,” tuturnya.
Baca juga, Azan dari Perangkat Elektronik: Apakah Masih Disunahkan untuk Dijawab?
Lomba Seni Bela Diri Jurus Tunggal ini diharapkan mampu semakin menguatkan rasa kebersamaan antar-santri, sekaligus menjadi acara yang meriah untuk memperingati Hari Santri Nasional. Salah satu peserta, Octavia Endar Al Isnayny dari PPMI Assalaam, mengungkapkan kegembiraannya bisa ikut serta dalam perlombaan. “Saya sangat senang bisa ikut lomba ini. Selain menambah pengalaman, saya juga bisa bertemu dengan teman-teman dari pesantren lain,” katanya dengan antusias.
Tidak ketinggalan, Bahtiar Rifai, selaku Ketua Panitia Lokal, turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. “Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh juri, panitia, dan peserta yang sudah bekerja sama dalam mensukseskan acara ini. Ini semua tidak akan terjadi tanpa partisipasi aktif dari kita semua,” ungkap Bahtiar di akhir acara.
Kontributor : Dimas Sanjaya
Editor : M Taufiq Ulinuha