Khazanah Islam

Kemerdekaan dalam Bingkai Keindonesiaan

PWMJATENG.COM – Kemerdekaan adalah anugerah Allah Swt. yang tidak ternilai. Ia bukan sekadar peristiwa politik atau sejarah, tetapi juga amanah ilahi yang harus dijaga dan diisi dengan kebaikan. Dalam perspektif Islam, kemerdekaan bukan hanya terbebas dari penjajahan fisik, melainkan juga pembebasan jiwa dari segala bentuk penghambaan selain kepada Allah Swt.

Allah berfirman:

وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

“Janganlah kamu bersikap lemah dan jangan (pula) bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS. Ali Imran: 139)

Ayat ini mengajarkan bahwa kemerdekaan sejati bersumber dari kekuatan iman dan kemuliaan akhlak. Dalam konteks Indonesia, kemerdekaan yang diraih pada 17 Agustus 1945 merupakan hasil perjuangan panjang, pengorbanan jiwa, raga, dan harta dari para pejuang yang memiliki keyakinan bahwa kebebasan adalah hak yang diberikan Allah.

Islam dan Spirit Kebangsaan

Islam mengajarkan prinsip hubbul wathan minal iman — mencintai tanah air adalah bagian dari iman. Meskipun ungkapan ini bukan hadis sahih, maknanya selaras dengan ajaran Al-Qur’an dan Sunnah yang mendorong umat untuk menjaga negeri, melindungi rakyat, dan menegakkan keadilan. Dalam sejarah, Rasulullah ﷺ sendiri menunjukkan kecintaan mendalam terhadap tanah kelahirannya, Makkah, ketika beliau hijrah ke Madinah.

Kemerdekaan Indonesia berada dalam bingkai kebangsaan yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Nilai-nilai ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan keadilan, persatuan, dan kesejahteraan. Dengan demikian, mengisi kemerdekaan berarti menegakkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Mengisi Kemerdekaan dengan Iman dan Amal

Kemerdekaan yang tidak diiringi dengan iman akan kehilangan makna. Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

الْمُؤْمِنُ القَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ

“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah.” (HR. Muslim)

Kekuatan yang dimaksud tidak hanya secara fisik, tetapi juga kekuatan ilmu, akhlak, dan ekonomi. Umat Islam Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di segala bidang, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga teknologi, tanpa meninggalkan nilai-nilai spiritual.

Kemerdekaan dari Penjajahan Modern

Meski bangsa ini telah merdeka secara politik, tantangan penjajahan modern tetap mengintai. Penjajahan bentuk baru bisa hadir dalam wujud ketergantungan ekonomi, budaya konsumtif, hingga kerusakan moral. Inilah yang dimaksud oleh ulama sebagai istibdad al-fikr (penjajahan pemikiran) dan istibdad al-iqtishadi (penjajahan ekonomi).

Allah Swt. berfirman:

إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’d: 11)

Baca juga, Kesabaran Tanpa Batas: Pelajaran Dakwah dari Surat Nuh

Ayat ini menegaskan bahwa kemerdekaan harus dijaga dengan kesadaran kolektif, perubahan diri, dan peningkatan kualitas umat.

Merajut Persatuan dalam Kemerdekaan

Kemerdekaan juga menuntut persatuan. Indonesia yang beragam suku, bahasa, dan agama adalah potret kebesaran Allah yang menciptakan manusia berbeda-beda untuk saling mengenal. Islam mengajarkan:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا

“Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal.” (QS. Al-Hujurat: 13)

Ayat ini mengingatkan bahwa kemerdekaan harus diisi dengan mempererat persaudaraan, menjauhkan diri dari perpecahan, dan mengedepankan kepentingan bangsa di atas ego pribadi atau kelompok.

Ikhtisar

Kemerdekaan dalam bingkai keindonesiaan adalah harmoni antara nilai-nilai Islam dan semangat kebangsaan. Ia bukan hanya kebebasan dari penjajahan, tetapi juga kebebasan untuk menegakkan keadilan, menjaga persatuan, dan membangun peradaban. Tugas umat Islam adalah memastikan kemerdekaan ini menjadi jalan menuju keberkahan dan keridaan Allah Swt., sebagaimana janji-Nya:

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ

“Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.” (QS. Al-A’raf: 96)

Maka, menjaga dan mengisi kemerdekaan adalah ibadah, dan menjadikannya berkah adalah amanah setiap insan beriman di bumi Indonesia.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE
#
https://adsii.or.id/sdm/pkvgames/https://adsii.or.id/sdm/bandarqq/https://adsii.or.id/sdm/dominoqq/https://lp3ibandaaceh.id/assets/pkvgames/https://lp3ibandaaceh.id/assets/bandarqq/https://lp3ibandaaceh.id/assets/dominoqq/https://argenerasiunggul.id/unggul/pkvgames/https://argenerasiunggul.id/unggul/bandarqq/https://argenerasiunggul.id/unggul/dominoqq/https://beliisuzu.com/cd/pkvgames/https://beliisuzu.com/cd/bandarqq/https://beliisuzu.com/cd/dominoqq/ https://cheersport.at/doc/pkv-games/https://cheersport.at/doc/bandarqq/https://cheersport.at/doc/dominoqq/https://baznassurabaya.id/cgi/pkv-games/https://baznassurabaya.id/cgi/bandarqq/https://baznassurabaya.id/cgi/dominoqq/https://tanjungsepang.com/ts/pkvgames/https://tanjungsepang.com/ts/bandarqq/https://tanjungsepang.com/ts/dominoqq/https://www.sna.org.ar/fuente/pkvgames/https://www.sna.org.ar/fuente/bandarqq/https://www.sna.org.ar/fuente/dominoqq/https://cccr-nigeria.org/erp/pkvgames/https://cccr-nigeria.org/erp/bandarqq/https://cccr-nigeria.org/erp/dominoqq/https://deltamas.id/est/pkvgames/https://deltamas.id/est/bandarqq/https://deltamas.id/est/dominoqq/https://madinatunnajah.com/site/pkvgames/https://madinatunnajah.com/site/bandarqq/https://madinatunnajah.com/site/dominoqq/https://celvia.ee/platinum/pkvgames/https://celvia.ee/platinum/bandarqq/https://celvia.ee/platinum/dominoqq/https://niptify.ee/menu/pkvgames/https://niptify.ee/menu/bandarqq/https://niptify.ee/menu/dominoqq/https://ikafhusu.org/boos/pkvgames/https://ikafhusu.org/boos/bandarqq/https://ikafhusu.org/boos/dominoqq/https://yamunapharmacy.com/chol/pkvgames/https://yamunapharmacy.com/chol/bandarqq/https://yamunapharmacy.com/chol/dominoqq/https://amqalumm.com/chol/pkvgames/https://amqalumm.com/chol/bandarqq/https://amqalumm.com/chol/dominoqq/https://quision.id/whel/pkvgames/https://quision.id/whel/bandarqq/https://quision.id/whel/dominoqq/https://waroengpakeddybonsir.com/whel/pkvgames/https://waroengpakeddybonsir.com/whel/bandarqq/https://waroengpakeddybonsir.com/whel/dominoqq/https://bkpsdm.konaweinfo.id/jpt/pkvgames/https://bkpsdm.konaweinfo.id/jpt/bandarqq/https://bkpsdm.konaweinfo.id/jpt/dominoqq/
https://modelingventricle.clemson.edu/https://cecas.clemson.edu/cvel/https://science.clemson.edu/takacs/dominoqq/https://science.clemson.edu/takacs/bandarqq/https://www.kingwayedu.in/ncte/pkvgames/https://www.kingwayedu.in/ncte/bandarqq/https://www.kingwayedu.in/ncte/dominoqq/https://www.agoravox.fr/local/pkvgames/https://www.agoravox.fr/local/bandarqq/https://www.agoravox.fr/local/dominoqq/
https://modelingventricle.clemson.edu/https://cecas.clemson.edu/cvel/https://sub2.meniouska.sites.sch.gr/https://journal.rtc.bt/https://thsspeermade.ihrd.ac.in/
https://mediacenter.bontangkota.go.id/https://ppid.itk.ac.id/https://prajaiswara.jambiprov.go.id/https://lpm.stital.ac.id/https://digilib.stital.ac.id/https://bphm.unila.ac.id/https://mesin.teknik.untan.ac.id/