PWMJATENG.COM, Blora – Guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan sekolah, SMP Muhammadiyah 6 Kradenan melakukan kunjungan studi tiru di SMP Muhammadiyah 5 Randublatung pada Kamis (6/7/2023).
Maksud dari kedatangan SMP Muhammadiyah 6 Kradenan dalam rangka menyiapkan kelas peminatan Tahfiz dan Digital penerimaan peserta didik di tahun ini. Untuk mempersiapkan format yang akan diterapkan, SMP Muhammadiyah 6 Kradenan memilih SMP Muhammadiyah 5 Randublatung sebagai percontohan atau studi tiru.
Turut serta dalam rombongan SMP Muhammdiyah 6 Kradenan, di antaranya Kepala SMP Muhammadiyah 6 Kradenan M. Syamsul Anam beserta staff bagian kurikulum, kesiswaan, humas, bendahara sekolah, serta guru pengampu mata pelajaran .
Kepala SMP Muhammadiyah 6 Kradenan M. Syamsul Anam Menyampaikan ucapan terima kasih telah diizinkan untuk bersilaturahim serta mendapat sambutan yang baik dari SMP Muhammadiyah 5 Randublatung.
Ia menjelaskan dipilihnya SMP Muhammadiyah 5 Randublatung, karena dianggap memiliki konsep yang sama dengan apa yang akan dibuka di SMP Muhammadiyah 6 Kradenan, yakni kelas Tahfiz dan kelas Digital.
“Selain kelas Tahfiz dan Digital, di SMP Muhammadiyah 5 Randublatung juga dikembangkan kelas english dan atlet. Tentu hal ini menjadi penting kenapa kita belajar ke sini,” ucap Anam.
Sementara itu Kepala sekolah SMP Muhammadiyah 5 Randublatung Lamijan menyambut kehadiran rombongan SMP Muhammadiyah 6 Kradenan dan menyampaikan ucapan selamat datang.
Baca juga, Usung Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Nilai Keislaman, MDMC Jateng Delegasikan 10 Anggotanya ke Rakernas MDMC di UMT
“Ahlan wa sahlan bagi rombongan dari SMP Muhammadiyah 6 Kradenan. Kami selalu terbuka untuk saling berbagi ilmu termasuk bagi SMP Muhammadiyah 6 Kradenan,” ucap Lamijan.
Ia menambahkan setidaknya ada tiga hal yang perlu ditingkatkan oleh sekolah yaitu dengan menjalankan kurikulum mandiri. Sampai saat ini jumlah siswa SMP Muhammadiyah 5 Randublatung mencapai 95 siswa, dengan Program Kelas Digital, Kelas Olah Raga, dan Kelas English.
“Saya berharap SMP Muhammadiyah 6 Kradenan bisa menimba ilmu dari SMP Muhammadiyah 5 Randublatung. Dengan manajemen yang ada di SMP Muhammadiyah 5 Randublatung bisa dilanjutkan dengan komunikasi intensif yang berkaitan dengan informasi yang dibutuhkan,” imbuhnya.
Menurutnya sekolah harus berani mengambil langkah yang inovatif. Hal ini perlu dilakukan di tengah persaingan dan perkembangan teknologi.
“Inovasi dapat dilakukan dengan melalukan identifikasi hal-hal yang bisa diunggulkan, kemudian melakukan evaluasi pembelajaran yang telah ada,” tegas Lamijan.
Kunjungan dari SMP Muhammadiyah 5 Randublatung dapat menjadi motivasi untuk SMP Muhammadiyah 6 Kradenan agar lebih meningkatkan dan mengembangkan berbagai hal terkait dengan program Tahfiz dan Digital .
“Semoga dengan program tersebut dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Muhammadiyah 6 Kradenan,” pungkas Anam.
Kontributor : Tatang Arif Fahrudin SPd
Editor : M Taufiq Ulinuha
