PWMJATENG.COM, Surakarta – Aksi nyata mahasiswa Kelompok 31 Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah-‘Aisyiyah (KKNMAs) 2024 benar-benar mengesankan! Mereka bergotong royong membantu warga Desa Mulur, Sukoharjo, mengurangi limbah plastik dengan inovasi ecobrick, yaitu botol plastik yang diisi dengan sampah untuk digunakan sebagai bahan bangunan, Sabtu (3/8/24).
Dalam kegiatan ini, mahasiswa bersama warga setempat memilah sampah plastik dan kain perca, lalu memasukkannya ke dalam botol plastik. Setelah dipadatkan, botol-botol tersebut disusun untuk membentuk dinding gubuk. Gubuk yang dibangun kali ini akan digunakan untuk menyimpan peralatan kebun dan pakan ikan nila.
“Kelompok kami berpartisipasi dalam daur ulang sampah botol, plastik, dan kain perca untuk membangun gubuk yang lebih berguna, menggantikan batu bata,” ujar Muhammad Rifky Bagus Cahyadi, salah satu anggota Kelompok 31 KKNMAs.
Baca juga, Zakiyuddin Baidhawy Raih Penghargaan di Bidang Pendidikan dan Literasi!
Kehadiran mahasiswa mendapat sambutan hangat dari warga. “Kami berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan. Dengan cara ini, sampah yang sulit terurai bisa diubah menjadi barang bermanfaat dan mengurangi pembuangan sampah sembarangan,” ungkap Al Ihwanul Imanulah Mulya Putra, Ketua Kelompok 31 KKNMAs 2024.
Selain membangun gubuk, Kelompok 31 juga turut serta dalam kegiatan arisan di rumah warga. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk mempresentasikan program kerja mereka selama periode KKNMAs 2024.
Dalam program kerja mendatang, Kelompok 31 berencana mengadakan sanggar belajar untuk anak-anak Sekolah Dasar kelas 1-6 dengan fokus pada Matematika. “Kami ingin membagikan ilmu kepada para adik-adik di bangku SD agar mereka bisa lebih memahami pelajaran Matematika,” tambah Al Ihwanul.
Kontributor : Maysali
Editor : M Taufiq Ulinuha