AUMBerita

Kejutan! Wakil Wali Kota Solo Hadiri Pesantren Ramadan SD Muhammadiyah PK Kottabarat

PWMJATENG.COM, Surakarta – Sebanyak 148 murid kelas II dan III SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti Pesantren Ramadan 1446 Hijriah yang digelar di sekolah, Rabu-Kamis (19-20/3/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemandirian dan rasa tanggung jawab para murid dengan tema “Ramadan Sebagai Momentum Meningkatkan Kualitas Ibadah.”

Ketua pelaksana kegiatan, Atit Nur Ariyanna, menjelaskan bahwa pesantren Ramadan ini dirancang untuk memperkuat karakter spiritual melalui pembiasaan ibadah, kedisiplinan, dan sikap toleransi. “Kegiatan ini juga membangun hubungan sosial dan kebersamaan melalui interaksi dengan murid lain yang memiliki minat serta tujuan yang sama,” ujarnya.

Kegiatan inti dimulai dengan pembukaan dan pembagian enam kelompok putra serta enam kelompok putri untuk lomba merangkai puzzle. Puzzle yang disusun berisi potongan ayat Al-Qur’an dari surat Al-Kafirun, Al-Humazah, At-Takatsur, dan Al-Insyirah. Para murid tampak antusias bekerja sama menyelesaikan puzzle dalam batas waktu yang telah ditentukan. Kriteria penilaian meliputi ketepatan dan kecepatan dalam menyusun puzzle.

Kejutan terjadi saat Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani, hadir di tengah-tengah kegiatan. Astrid, yang juga merupakan orang tua dari Muhammad Luthfi Subandono, murid kelas II SD Muhammadiyah PK Solo, memberikan sambutan dan motivasi kepada para peserta.

“Bu Astrid senang melihat anak-anak di sini sudah banyak yang berpuasa satu hari penuh. Saling rukun antarteman dan titip anak Bu Astrid, ya,” pesannya kepada para murid.

Baca juga, Urgensi Zakat Harta Simpanan Menurut Tarjih Muhammadiyah

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi mendongeng bersama Kak Firoh yang bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Solo. Kak Firoh membawakan cerita fabel inspiratif tentang kupu-kupu, ulat, dan ular yang celaka akibat sifat sombong. Beberapa murid diminta menyimpulkan isi cerita dan bagi yang berhasil menjawab pertanyaan mendapatkan doorprize menarik.

Muhammad Naufal Kenzo Kurniawan, salah satu murid kelas II, merasa senang dan antusias mengikuti pesantren Ramadan tahun ini. “Pengalaman menarik, ini pertama kali aku tidur di sekolah. Kegiatannya bagus dan tidak membosankan,” ucapnya.

Malam selepas salat tarawih diisi dengan sesi Emotional Spiritual Quotient (ESQ) oleh Faris Isnawan dengan tema “Semangat Menjadi Anak Saleh-Salehah.” Materi yang disampaikan menyentuh hati para murid, terutama saat mereka diminta mengenang ibadah dan perilaku mereka terhadap orang tua.

“Jadikan Nabi Muhammad saw. sebagai teladan kita. Ingat, amal baik didapatkan dari iman, adab, dan ilmu. Cobaan di dunia ini tiada apa-apanya jika keimanan kita belum diuji,” pesan Faris Isnawan.

Kegiatan diakhiri dengan pembagian hadiah lomba puzzle merangkai surah dan lomba kebersihan kamar sebagai bentuk implementasi karakter mandiri serta tanggung jawab. Beberapa murid juga diminta menyampaikan pesan dan kesan mereka selama mengikuti pesantren Ramadan tahun ini.

Kontributor : Nikmah Hidayati
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE