PWMJATENG.COM, Surakarta – Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) resmi menyandang predikat Akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM INFOKOM), per 24 Maret 2025. Capaian ini menjadi tonggak penting dalam transformasi Prodi menuju pusat unggulan komputasi cerdas berbasis nilai-nilai Islam.
Ketua Prodi Teknik Informatika UMS, Dedi Gunawan, menyampaikan bahwa raihan akreditasi ini tak lepas dari komitmen berkelanjutan dalam pengembangan teknologi yang selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keislaman.
“Karena kita berbasis Muhammadiyah, maka nilai-nilai keislaman akan selalu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses pendidikan kami,” ujar Dedi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/4).
Ia menambahkan bahwa Prodi Teknik Informatika UMS memiliki visi jangka panjang, yakni menjadi pusat unggulan pengembangan dan penerapan ilmu informatika, khususnya di bidang komputasi cerdas pada 2029. Visi tersebut dijalankan dengan merespons tantangan era Society 5.0, yang menuntut keseimbangan antara kemajuan industri dan pengembangan karakter manusia.
Misi prodi ini meliputi penguatan teknologi, implementasi ke masyarakat, serta kerja sama lintas sektor baik lokal, nasional, maupun internasional. Misi tersebut dijalankan melalui peningkatan mutu riset, kualitas pendidikan, dan kolaborasi strategis bersama dunia industri dan akademisi global.
Dari sisi sumber daya manusia dan infrastruktur, Prodi Teknik Informatika UMS menunjukkan performa unggul. Dosen-dosennya berkualifikasi tinggi, banyak di antaranya lulusan luar negeri, yang aktif dalam publikasi ilmiah bereputasi nasional dan internasional.
Kurikulum yang ditawarkan dirancang agar adaptif terhadap kebutuhan industri dan diperbarui secara berkala setiap lima tahun. Evaluasi juga dilakukan di tengah periode melalui kolaborasi dengan pakar industri, akademisi kampus ternama, dan alumni yang telah berkiprah di berbagai perusahaan.
Baca juga, Manusia dan Institusi Tidak Bisa Menilai Dirinya Sendiri
“Fokus kami bukan hanya pada penguasaan keterampilan teknis seperti pemrograman dan desain aplikasi, tetapi juga pembentukan akhlak mulia,” tambah Dedi. Menurutnya, hal tersebut menjadi keunggulan yang membedakan Teknik Informatika UMS dari prodi sejenis di perguruan tinggi lain.
Alumni Teknik Informatika UMS telah banyak membuktikan kiprah profesionalnya, baik di tingkat nasional maupun internasional. Mereka bekerja di perusahaan multinasional seperti Accenture, Bank Jateng, BJB, hingga perusahaan teknologi di Dubai. Tak sedikit pula yang sukses membangun startup dengan klien dari berbagai negara.
Mahasiswa aktif Prodi Teknik Informatika UMS juga mencetak prestasi gemilang. Mereka pernah meraih juara dalam kompetisi nasional seperti Gemastik, serta tampil dalam ajang internasional di Malaysia. Bahkan, tahun ini beberapa mahasiswa direncanakan mengikuti kompetisi teknologi di Jepang.
Keunggulan ini semakin membuka peluang karier bagi lulusannya. Dedi menjelaskan bahwa beberapa instansi pemerintah dan BUMN kini mensyaratkan akreditasi Unggul dalam rekrutmen pegawai.
“Akreditasi ini memberikan nilai tambah nyata bagi mahasiswa, baik dalam proses pembelajaran maupun saat memasuki dunia kerja,” ujarnya.
Ke depan, Prodi Teknik Informatika UMS menargetkan akreditasi internasional sebagai langkah strategis untuk memperluas jejaring global dan meningkatkan daya saing lulusan di kancah dunia.
Dedi menutup pernyataannya dengan pesan bagi calon mahasiswa, “Memilih Teknik Informatika UMS adalah keputusan tepat. Kami menggabungkan penguasaan teknologi dan nilai-nilai Islam untuk mencetak lulusan yang cerdas dan berakhlak.”
Kontributor : Yusuf
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
