BeritaKabar Dunia

Kejadian Mengerikan di Gaza: Serangan Pasukan Israel Menelan Korban Jiwa

PWMJATENG.COM, Gaza – Pasukan Israel semakin memperluas serangannya di Gaza Utara dan Gaza Selatan pada Minggu (30/6), menyebabkan enam warga Palestina tewas dan menghancurkan beberapa rumah. Serangan ini menambah deretan panjang kekerasan di wilayah tersebut, menimbulkan penderitaan bagi warga sipil yang terperangkap di dalamnya.

Tank-tank Israel yang kembali ke kawasan Shejaia empat hari lalu, menembaki rumah-rumah, membuat banyak keluarga terjebak dan tidak bisa melarikan diri. Militer Israel mengklaim telah membunuh beberapa militan Palestina, menemukan senjata, dan menghancurkan infrastruktur militer. Namun, aksi ini juga mengakibatkan kematian dua tentara SDF di Gaza Utara.

Pertempuran sengit terjadi di Shejaia dan Rafah antara pasukan Israel dan militan dari sayap militer Hamas serta Jihad Islam. Kedua kelompok ini melancarkan serangan balasan dengan roket antitank dan bom mortir terhadap pasukan Israel. Situasi di Gaza terus memanas meskipun sudah lebih dari delapan bulan sejak serangan udara dan darat Israel dimulai.

Upaya Gencatan Senjata yang Gagal

Berbagai upaya mediator Arab yang didukung Amerika Serikat untuk mencapai gencatan senjata sejauh ini belum berhasil. Hamas bersikeras bahwa setiap kesepakatan harus mencakup penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza. Sebaliknya, Israel hanya mau menyetujui jeda sementara hingga Hamas, yang telah memerintah Gaza sejak 2007, berhasil diberantas.

Tragedi di Rafah

Di Rafah, dekat perbatasan Mesir, tank-tank Israel semakin memasuki distrik-distrik bagian timur, barat, dan tengah kota. Serangan terhadap sebuah rumah di Shaboura mengakibatkan enam orang tewas, yang semuanya adalah anggota keluarga Zurub. Jenazah mereka dipindahkan ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, dan keluarga besar mereka memberi penghormatan terakhir sebelum dimakamkan.

Baca juga, Tragedi Serangan Israel di Kamp Bureij: 9 Warga Tewas Termasuk Anak-Anak

Warga juga melaporkan bahwa militer Israel membakar masjid Al-Awda, salah satu masjid terkenal di Rafah. Israel menyatakan bahwa operasinya di Rafah bertujuan untuk memberantas batalion bersenjata Hamas yang tersisa.

Militer Israel pada Minggu mengatakan bahwa pasukannya melanjutkan operasi “bertarget dan berbasis intelijen” di Rafah, yang menewaskan beberapa orang bersenjata dan menghancurkan sejumlah terowongan.

Dampak Serangan

Pertempuran terakhir di Gaza dimulai setelah serangan oleh militan pimpinan Hamas ke Israel Selatan pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang. Serangan balasan Israel telah menewaskan hampir 38 ribu orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan menyebabkan kehancuran besar di wilayah yang padat penduduk itu.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebagian besar korban adalah warga sipil, meskipun Israel menyatakan bahwa sepertiga dari mereka yang tewas adalah pejuang. Lebih dari 300 tentara Israel juga tewas dalam konflik ini.

*Konten ini merupakan kerja sama pwmjateng.com dengan VOA Indonesia

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE