BeritaNasional

Kehadiran Atlet Israel di Jakarta, Muhammadiyah: Bertentangan dengan Semangat Konstitusi dan Kemanusiaan

PWMJATENG.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, menyoroti rencana kehadiran atlet Israel dalam kejuaraan senam dunia yang akan digelar di Jakarta. Ia menilai, selama masih sebatas wacana, rencana tersebut belum menjadi persoalan. Namun, masalah akan muncul apabila pemerintah benar-benar memberikan izin bagi atlet Israel untuk datang dan bertanding di Indonesia.

“Bagaimana kita bisa menerima kehadiran atlet yang merupakan utusan resmi dari negara Israel, sementara kita tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara tersebut,” ujar Anwar Abbas, Rabu (8/10).

Menurutnya, Indonesia dikenal sebagai negara yang menentang segala bentuk penjajahan serta menjunjung tinggi nilai-nilai perikemanusiaan dan keadilan. Karena itu, ia menilai tidak pantas jika Indonesia membuka pintu bagi perwakilan negara yang secara nyata melakukan penjajahan.

Anwar menegaskan, Israel adalah negara yang tidak menghormati hak asasi manusia dan nilai-nilai kemanusiaan. Ia menyoroti tindakan brutal Israel melalui operasi militer di Gaza dalam dua tahun terakhir yang menewaskan sedikitnya 66.000 orang, belum termasuk korban luka dan sakit akibat konflik berkepanjangan itu.

“Apalagi kalau kita lihat dampak dari serangan Israel ke Gaza, lebih dari 90 persen rumah di wilayah tersebut telah hancur dan rusak. Sekitar 1,9 juta jiwa dari 2,1 juta penduduk Gaza kehilangan tempat tinggal,” tuturnya.

Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!

Ia menambahkan, situasi kemanusiaan di Gaza menjadi bukti nyata bahwa Israel merupakan pelaku kejahatan kemanusiaan. Oleh karena itu, ia menilai tidak ada manfaatnya membangun hubungan dalam bidang apa pun, termasuk olahraga, dengan negara yang terlibat genosida.

“Tidak ada gunanya membangun hubungan olahraga dengan negara pelaku genosida. Kehadiran atlet Israel untuk bertanding dalam kejuaraan dunia yang akan diadakan di Jakarta harus ditolak,” tegasnya.

Anwar juga menilai, pemberian izin kepada atlet Israel akan bertentangan dengan amanat dan semangat konstitusi Indonesia. Ia mengingatkan, dalam Pembukaan UUD 1945 ditegaskan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.

Selain itu, Anwar mengingatkan bahwa kehadiran atlet Israel dapat melukai hati sebagian besar rakyat Indonesia yang selama ini menaruh simpati besar kepada rakyat Palestina. Ia menyebut, langkah itu justru bisa memicu kegaduhan sosial dan politik di dalam negeri.

“Kehadiran atlet Israel jelas akan mengundang kegaduhan di negeri ini,” ujarnya menegaskan.

Anwar menutup pernyataannya dengan menyerukan agar pemerintah Indonesia tetap konsisten terhadap prinsip politik luar negeri bebas aktif yang berpihak pada kemanusiaan dan keadilan. Ia berharap, pemerintah tidak mengorbankan nilai-nilai tersebut hanya demi kepentingan penyelenggaraan olahraga internasional.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE