AUMBerita

Kampus Rasa Tempat Wisata! UMP Tawarkan Kuliah Sekaligus Healing

PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus memikat perhatian publik dengan terobosan barunya yang mengusung konsep campus tourism atau kampus wisata. Tidak hanya sebagai tempat menimba ilmu, UMP menjelma menjadi ruang publik yang menyenangkan dan inspiratif, serta menjadi pilihan kuliah yang terasa seperti liburan.

Kampus yang terletak di kaki Gunung Slamet ini menyajikan panorama alam yang memesona. Suasana yang sejuk dan tenang menjadikan UMP bukan hanya tempat untuk belajar secara akademik, tetapi juga ruang untuk merawat kesehatan mental mahasiswa.

β€œKami ingin menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat, menyenangkan, dan berjiwa muda. Kuliah di UMP bukan sekadar soal akademik, tapi juga tentang menikmati hidup dan membangun relasi,” ujar Irfan Fatkhurohman, Kepala Biro Humas dan Protokol UMP, Rabu (11/6).

Salah satu magnet utamanya adalah Sunmor UMP (Sunday Morning Market) yang digelar setiap Minggu pagi. Di area kampus, ratusan pedagang lokal menawarkan berbagai jajanan tradisional, ramesan khas Banyumas, hingga produk UMKM yang menggugah selera. Kegiatan ini bukan hanya menarik perhatian mahasiswa dan warga sekitar, tapi juga menjadi ajang pemberdayaan ekonomi lokal.

β€œSunmor UMP adalah wujud nyata interaksi kampus dengan masyarakat. Mahasiswa bisa belajar kewirausahaan secara langsung, sementara warga menikmati suasana kampus yang terbuka dan ramah,” tambah Irfan.

Baca juga, Kurban dan Sustainable Living: Islam dan Gaya Hidup Ramah Bumi

Tidak berhenti di situ, UMP juga rutin menggelar Festival Balon Udara, konser musik, serta berbagai event komunitas anak muda. Ragam kegiatan tersebut menjadikan lingkungan kampus lebih hidup dan dinamis, menghadirkan suasana yang jauh dari kesan kaku dan formal.

Kampus ini bahkan memiliki komunitas otomotif mahasiswa yang aktif mengadakan touring bertajuk healing bareng rektor. Mereka menjelajahi berbagai destinasi wisata di kawasan Barlingmascakebβ€”Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumenβ€”sebagai bentuk penguatan hubungan antara pimpinan kampus dan mahasiswa.

β€œKegiatan touring ini bukan hanya bentuk refreshing, tapi juga cara kami membangun kedekatan dan komunikasi yang setara antara mahasiswa dan pimpinan,” ujar salah satu anggota komunitas otomotif UMP.

Konsep kampus wisata yang diusung UMP bukan sekadar gimmick. Menurut Irfan, gagasan tersebut lahir dari kesadaran akan pentingnya membentuk lingkungan pendidikan yang holistik, sehat, dan menyenangkan. Kampus bukan sekadar ruang belajar, tetapi juga tempat tumbuh yang mampu mengembangkan potensi diri secara menyeluruh.

β€œKami ingin mahasiswa betah dan bangga menjadi bagian dari UMP. Karena kuliah itu bukan cuma soal nilai akademik, tapi juga soal membentuk karakter dan membangun jejaring,” tegas Irfan.

Dengan atmosfer yang progresif dan kegiatan yang melibatkan banyak unsur masyarakat, UMP kini menjadi magnet baru pendidikan tinggi di Jawa Tengah. Suasana belajar yang menyatu dengan rekreasi dan pemberdayaan komunitas membuat kampus ini berbeda dari yang lain.

Kontributor : Tegar
Ass Editor : Ahmad; Editor :Β M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE
#
https://pdkwonogiri.id/ https://syariah.radenfatah.ac.id/ https://sgmwmultifinance.id/public/ https://www.hargamazda.id/htdoc/ https://sipil.teknik.untan.ac.id/
https://bgpbali.kemdikbud.go.id/