PWMJATENG.COM, Surakarta – Sebanyak 40 guru dan tenaga kependidikan SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti kajian tahajud call melalui Zoom Meeting, Sabtu (29/6/24). Kajian kali ini diisi oleh sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Solo, Muhammad Anis Sumaji, yang membahas tentang “Buah dari Takwa”.
Mengawali kajiannya, Anis mengajak jemaah untuk selalu bersyukur berapa pun pendapatan yang diterima dari hasil kerja. Menurutnya, banyaknya rezeki belum tentu mencukupi, yang terpenting adalah keberkahannya. “Keberkahan rezeki memiliki tiga ciri utama: tidak bisa dilihat tetapi bisa dirasakan, tidak bisa dihitung tetapi mencukupi, dan selalu membawa pada kebaikan,” ungkapnya.
Selanjutnya, Anis mengulas tujuan utama ibadah kurban, yaitu ketakwaan kepada Allah Swt. Takwa secara bahasa berarti berhati-hati. Orang yang bertakwa selalu berhati-hati dalam menjalani kehidupan agar tidak terjerumus ke dalam kemaksiatan.
Anis menguraikan empat manfaat takwa berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an:
- Mendapatkan Furqan: Kemampuan membedakan yang benar dan yang salah, seperti dalam Al-Qur’an surat Al-Anfal: 29.
- Limpahan Keberkahan: Mendapatkan keberkahan dari langit dan bumi, seperti dalam surat Al-A’raf: 96.
- Jalan Keluar dari Kesulitan: Mendapatkan jalan keluar dari kesulitan, rezeki yang tidak disangka-sangka, dan kemudahan dalam urusan, seperti dalam surat At-Talaq: 2-4.
- Penghapusan dan Pengampunan Dosa: Mendapatkan penghapusan dan pengampunan dosa, seperti dalam surat Al-Anfal: 29.
Baca juga, Mengapa Paham Salafi Mudah Masuk di Muhammadiyah?
Kepala Urusan Al Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Kaur Ismuba) SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, Tati Kuraesin, menyampaikan bahwa kajian tahajud call ini dilaksanakan setiap Sabtu di akhir bulan. “Ini merupakan agenda rutin yang diawali dengan salat tahajud di rumah masing-masing dan dilanjutkan dengan kajian keislaman oleh pemateri dari Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Kota Solo, yaitu Muhammad Anis Sumaji,” ujarnya.
Tati mengungkapkan bahwa tujuan dari kajian tahajud call ini adalah untuk memantapkan pemahaman keislaman para guru dan tenaga kependidikan di lingkungan sekolah. “Selain pembahasan tematik, setiap kajian juga dilengkapi sesi tanya jawab, sehingga peserta dapat mendapatkan jawaban atas problematika yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Kajian tahajud call ini diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas keislaman dan ketakwaan para guru dan tenaga kependidikan di SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang takwa dan keberkahan rezeki, diharapkan dapat menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat sekitar.
Kontributor : Muhammad Arifin
Editor : M Taufiq Ulinuha