PWMJATENG.COM, Cilacap – Penerimaan murid baru di SMP Muhammadiyah 1 (Mutu) Plus Cilacap tahun ajaran 2025/2026 mencatat pencapaian luar biasa. Sekolah ini berhasil mencapai target dengan total 271 siswa baru yang tersebar di 10 kelas. Peminatan IT Class Program dan International Class Program (ICP) menjadi daya tarik utama bagi para siswa dan orang tua.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMP Mutu Plus Cilacap, Milana Erliyani, menyampaikan bahwa dua program unggulan itu mengalami kelebihan peminat.
“Peminatan IT Class Program dan International Class Program murid barunya over dari kuota yang ditentukan,” ujarnya pada Kamis (4/7).
Dari total siswa baru, sebanyak 78 siswa memilih IT Class Program sehingga dibuka tiga kelas, sedangkan ICP dipilih oleh 32 siswa dan tetap dibatasi satu kelas karena keterbatasan sarana, seperti buku khusus dari provinsi dan praktik langsung dengan penutur asing.
“Alhamdulillah, target SPMB tahun 2025/2026 terpenuhi. Jumlah siswa baru mencapai 271 orang. Harapannya, setiap tahun jumlah murid terus meningkat,” tambah Milana.
Selain dua program favorit tersebut, peminatan lain juga mendapatkan perhatian. Athlete Class Program dipilih oleh 56 siswa (2 kelas), Science Class Program oleh 87 siswa (3 kelas), dan Tahfidz Class Program oleh 18 siswa (1 kelas).
Milana menegaskan bahwa pihak sekolah akan terus mendorong peningkatan prestasi siswa, baik akademik maupun non-akademik.
“Kami akan aktif mengikuti berbagai ajang lomba. Hasilnya nanti itu soal waktu, yang penting usaha dan persiapan maksimal terus dilakukan oleh guru pembimbing,” katanya.
Kepala SMP Mutu Plus Cilacap, Bambang Kusmiyanto, turut mengapresiasi tingginya animo masyarakat terhadap dua peminatan unggulan tersebut. Ia menilai hal ini sebagai bukti kepercayaan publik terhadap kualitas sekolah.
Baca juga, Mengapa Hati Masih Gelisah Meski Ibadah Rutin?
“Tahun kemarin siswa IT Class yang lulus hanya satu kelas, sekarang yang masuk sampai tiga kelas. Artinya, kepercayaan masyarakat makin tinggi,” ungkapnya.
Menurut Bambang, prestasi sekolah yang menjuarai lomba robot tingkat internasional turut mendorong peningkatan peminat di kelas IT.
“Peminatnya tinggi karena prestasi sekolah. Ini menjadi evaluasi untuk terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas, khususnya di kelas peminatan,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa orang tua siswa memandang kelas-kelas peminatan sebagai kebutuhan masa depan anak. “Orang tua melihat masa depan anaknya di situ, maka kami harus terus berbenah,” katanya.
Bambang menargetkan agar capaian prestasi sekolah pada tahun ajaran mendatang bisa menyamai bahkan melampaui tahun ini.
“Prestasi tahun ini ada 347 kejuaraan. Itu sangat membanggakan. Tahun depan insya Allah kami pertahankan dan tingkatkan lagi,” tegasnya.
Dengan penuh rasa syukur, Bambang menutup keterangannya bahwa seluruh target siswa baru berhasil dipenuhi. Ia menekankan bahwa kesuksesan ini tak lepas dari kerja keras seluruh pihak dan komitmen sekolah dalam menjaga mutu pelayanan pendidikan.
“Kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Ke depan, kualitas dan pelayanan sekolah akan terus kami tingkatkan sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat,” pungkasnya.
Kontributor : Wasis
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
