PWMJATENG.COM, Yogyakarta – Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah tengah melakukan persiapan matang menjelang proses verifikasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang akan berlangsung pada Kamis hingga Ahad, 16–20 Oktober 2025, di Yogyakarta. Tim tanggap darurat medis ini berada di bawah koordinasi Lembaga Resiliensi Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Center (LRB-MDMC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Verifikasi tersebut menjadi momentum penting bagi EMT Muhammadiyah setelah melalui serangkaian evaluasi dan pendampingan teknis dari WHO. Proses ini juga akan dihadiri oleh sejumlah verifikator dari WHO Headquarters (HQ), WHO Western Pacific Regional Office (WPRO), serta tim EMT asal Filipina, Philippine Emergency Medical Assistance Team (PEMAT).
Ketua LRB-MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk memenuhi standar internasional yang ditetapkan oleh WHO.
Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!
“Alhamdulillah, Emergency Medical Team Muhammadiyah setelah melalui berbagai tahapan evaluasi WHO, dengan dukungan ISAR Germany dan RKI, telah melakukan banyak perbaikan pada SOP dan kelengkapan logistik. Harapannya, verifikasi akhir oleh WHO yang akan dilakukan akhir bulan ini dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Menurut Budi, verifikasi dari WHO tidak hanya menjadi pengakuan formal, tetapi juga simbol kepercayaan global terhadap kapasitas Indonesia dalam merespons situasi darurat kesehatan di tingkat internasional. “Verifikasi WHO bukan semata pengakuan formal. Ini adalah bentuk kepercayaan dunia bahwa Indonesia mampu menghadirkan tim medis darurat yang siap membantu siapa pun, di mana pun, ketika bencana terjadi,” ungkapnya.
Verifikasi WHO sendiri menjadi tahapan akhir sebelum EMT Muhammadiyah memperoleh pengakuan resmi sebagai tim medis darurat internasional. Jika dinyatakan lolos, tim ini akan terdaftar dalam daftar resmi Emergency Medical Teams WHO yang siap dikerahkan untuk membantu negara-negara yang membutuhkan.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
