Jelang Revolusi Industri 4.0, SD Muh 1 Solo Gelar Workshop Pembelajaran Berkualitas
PWMJATENG.COM, SOLO – SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo akan mengadakan workshop pendidikan bertajuk Pembelajaran Berkualitas di Era Revolusi Industri 4.0.
Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko, bahwa jelang era Revolusi Industri 4.0, semua bidang kehidupan akan berhadapan sistem lama tergantikan dengan sistem baru berbasis teknologi, bahkan pendidikan pun ikut mengalami hal tersebut.
Acara ini diselenggarakan pada Kamis, (27/12/2018), mulai pukul 07.00-12.00 WIB di Hotel Sahid Jaya Sukoharjo Room, Solo.
Workshop Pendidikan kali ini akan dihadiri oleh narasumber yang kompeten dibidangnya seperti DR. Sutanto, S. Si., DEA Universitas Sebelas Maret dengan materi berjudul Penguatan Pendidikan Karakter di Era Revolusi Industri 4.0, Drs. H. Tridjono Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PDM Kota Surakarta tentang Sinkronisasi Kebijakan dan Peningkatan Mutu Sekolah Muhammadiyah.
Disela-sela acara akan di serahkan 2 Piagam Penghargaan dari Direktur Pembinaan Sekolah Dasar yang tertanda tangan DR. H. Khamim, M. Pd dengan nomor :1975/D2/PD/2018 atas partisipasinya sebagai pengisi acara Pembukaan dan Penutupan Lomba Budaya Mutu Sekolah Dasar Tingkat Nasional dan Lomba Penulisan Naskah Buku Bacaan Siswa Sekolah Dasar Tahun 2018.
Workshop ini akan dibuka oleh Drs. H. Tridjono dan dihadiri seluruh guru karyawan dan sekolah binaan SDSR.
Selain itu, Workshop ini juga bertujuan menjaga ruh tarbiyah (ruh pendidikan) dan menyiapkan generasi emas dan mampu menyongsong pembelajaran yang adaftif dan berkemajuan sesuai tuntutan zaman dan mulai berbenah serta hijrah dari proses pembelajaran berbasis Low Order Thinking Skill (LOTS) menuju High Order Thinking Skill (HOTS).
“Piagam ini menjadi sebuah penghargaan, kebanggaan sekaligus tantangan bagi SD Muh 1 Ketelan Surakarta. Penghargaan terhadap Kinerja SD Muh 1 ketelan menjaga Mutunya. Kebanggaan sebagai bentuk pengakuan atas prestasi SD Muh1 Ketelan yang diakui secara Nasional dalam hal ini Kemdikbud. Sebagai tantangan penghargaan ini mengharuskan SD Muh 1 Ketelan tidak boleh berpuas diri karena ke depan tantangan dunia pendidikan semakin berat,” Ujar Sri Sayekti, Kepala Sekolah. (Jatmiko)