Jelang Milad ke-113, PDM Pati Awali Konsolidasi Organisasi Bersama Pemuda Muhammadiyah
PWMJATENG.COM, Pati – Menjelang Milad Muhammadiyah ke-113, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pati memulai langkah konsolidasi organisasi dengan menggandeng organisasi otonom (Ortom) di tingkat daerah. Putaran pertama kegiatan ini menghadirkan Pemuda Muhammadiyah sebagai mitra awal dalam memperkuat sinergi gerakan di tubuh persyarikatan.
Konsolidasi tersebut diselenggarakan bertepatan dengan agenda rapat rutin PDM Pati yang digelar setiap Selasa. Agenda serupa akan berlanjut secara bertahap dengan menghadirkan Ortom lain, kemudian diikuti oleh pimpinan cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Pati. Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat koordinasi internal menjelang momentum besar milad persyarikatan.
Kegiatan dibuka dengan sesi ta’aruf antara pengurus PDM dan perwakilan Pemuda Muhammadiyah Pati. Setelah itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Pati memaparkan laporan perkembangan organisasi selama periode berjalan, termasuk sejumlah hambatan dan tantangan yang tengah dihadapi. Dalam kesempatan itu, beberapa anggota PDM turut memberikan saran, masukan, dan motivasi bagi penguatan gerakan kepemudaan di lingkungan Muhammadiyah.
Isu krisis kader menjadi salah satu topik utama yang mencuri perhatian dalam forum tersebut. Para peserta menilai bahwa persoalan kaderisasi harus menjadi fokus bersama antara PDM dan Ortom, terutama dalam memastikan regenerasi yang berkesinambungan. Ketua PDM Pati, Muhammad Luqman, menegaskan pentingnya sinergi antara kaderisasi, konsolidasi organisasi, dan konsolidasi ideologis agar mampu memperkuat dakwah Muhammadiyah di berbagai lini.
Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!
“Kaderisasi, konsolidasi organisasi, dan konsolidasi ideologis hendaknya menjadi bagian penting yang disinergikan dalam kegiatan nyata. Safari ke tingkat cabang wajib dilakukan, baik oleh Ortom maupun PDM,” ujar Luqman.
Ia juga mendorong agar Pemuda Muhammadiyah mampu melahirkan terobosan baru dalam melaksanakan perannya sebagai pelopor kaderisasi. Menurutnya, Pemuda Muhammadiyah tidak hanya berfungsi sebagai pelangsung estafet kader, tetapi juga sebagai penyempurna gerakan dalam membangun kekuatan ideologis dan sosial Muhammadiyah di tingkat daerah.
“Pemuda Muhammadiyah hendaknya memiliki terobosan sebagai pelopor kaderisasi sekaligus mampu menjadi pelangsung dan penyempurna kaderisasi,” tambahnya.
Melalui forum ini, PDM Pati berharap dapat memperkuat jaringan komunikasi dan kerja sama antarlembaga di lingkungan Muhammadiyah. Konsolidasi organisasi yang dilakukan secara berjenjang diharapkan menjadi ruang refleksi dan kolaborasi yang produktif bagi seluruh Ortom.
Selain memperkuat koordinasi, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menyiapkan berbagai program strategis menjelang puncak Milad Muhammadiyah ke-113 tingkat Kabupaten Pati yang dijadwalkan berlangsung pada 30 November 2025. Agenda tersebut akan menjadi ajang syiar dakwah dan penguatan komitmen ideologis bagi seluruh elemen persyarikatan di daerah.
Kontributor : Taufiq
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
