
PWMJATENG.COM, Boyolali – Masjid Ibnu Sina RS PKU Aisyiyah Boyolali pada Jumat, 15 Agustus 2025, menjadi pusat perhatian para karyawan. Mereka berkumpul mengikuti pengajian rutin yang menghadirkan Pujiono, anggota Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu, ia mengangkat tema “3 Langkah Hidup Barakah Bersama Aisyiyah” dengan pesan utama, jangan biarkan delapan jam bekerja berlalu tanpa pahala.
Dalam tausiyahnya, Pujiono mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa bersyukur atas profesi yang dijalani. Menurutnya, rasa syukur itu diwujudkan dengan menjalankan amanah sebaik mungkin, tidak mendzalimi profesi, dan mau mengembangkan diri.
“Ketika kita ridha dengan ketentuan Allah, yakinlah skenario-Nya adalah yang terbaik. Dengan ridha, surga ada di depan mata,” ujarnya di hadapan jamaah.
Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan waktu kerja secara produktif dan bernilai ibadah. “Delapan jam di RS PKU ini jangan sampai berlalu tanpa pahala. Surga dan neraka bisa dimulai dari sini. Mari bangun lingkungan kerja yang harmonis, islami, dan meningkatkan keimanan,” pesannya.
Baca juga, Muhammadiyah Memandang Kemerdekaan
Lebih lanjut, Pujiono menjelaskan tiga langkah yang dapat ditempuh untuk meraih hidup berkah dunia akhirat. Pertama, meniatkan setiap rutinitas harian sebagai ibadah. Kedua, mengerjakan amalan ringan berpahala besar seperti shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, dan berinfak. Ketiga, membuat “prasasti pahala” melalui amal jariyah seperti menanam pohon, membuat sumur, menulis karya bermanfaat, membangun masjid, atau mendidik anak sholeh.
“Prasasti pahala itu akan terus mengalir meski kita telah tiada, sehingga menjadi bekal abadi di akhirat,” jelasnya.
Ketua Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Boyolali, Siti Fadhilah, menyampaikan bahwa pengajian rutin ini merupakan bagian dari program penguatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di lingkungan RS PKU Aisyiyah Boyolali.
“Kami ingin membangun suasana kerja yang tidak hanya profesional secara medis, tetapi juga islami dan penuh keberkahan,” ungkap Siti Fadhilah.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua PDA Kabupaten Boyolali, Sri Hidayati, serta Thontowi Jauhari. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan terhadap upaya menciptakan lingkungan kerja yang religius.
Kontributor : Pujiono
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha