Berita

Islam Itu Berkemajuan: Menggabungkan Ilmu Agama dan Sains

PWMJATENG.COM, Malang –  Islam adalah agama yang sangat berkemajuan, terutama dalam hal menggabungkan risalah Islam dengan kemajuan teknologi dan sains. Hal ini disampaikan oleh M. Saad Ibrahim, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dalam pembukaan Darul Arqam Top Manager Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah. Acara ini dimulai pada Jumat, (27/6/24) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan diikuti oleh pimpinan universitas dari zona 5, yang mencakup Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT.

“Darul Arqam ini merupakan bagian dari wasilah yang diamanatkan oleh Muhammadiyah untuk menyatukan pikiran. Ini juga menjadi bagian dari ta’aruf kita untuk saling bertukar pikiran membangun keilmuan di lingkungan Muhammadiyah,” ujar Saad Ibrahim.

Ia menekankan bahwa Muhammadiyah memadukan ilmu agama dengan sains secara luar biasa untuk menghasilkan basis keilmuan yang berkemajuan. Proses ini merupakan tuntutan Al-Quran, seperti yang diisyaratkan dalam ayat pertama yang bermakna ‘iqra’. Menurutnya, menciptakan Islam berkemajuan tidak cukup hanya dengan literasi; harus ada penyempurnaan melalui integrasi sains dan agama.

Saad Ibrahim memberikan contoh pada masa keemasan Islam di era Bani Abbasiyah, di mana banyak ilmuwan seperti Ibnu Sina dalam ilmu kedokteran, Al-Khawarizmi dalam bidang aljabar, hingga Habash Al-Hasib dalam astronomi dan matematika, yang menggabungkan pengetahuan ilmiah dengan risalah Islam.

Sementara itu, Wakil Ketua Diktilitbang PP Muhammadiyah, Khudzaifah Dimyati, menegaskan bahwa melalui Darul Arqam ini, para pimpinan universitas harus mampu mengeksplorasi ruh ideologi Muhammadiyah. “Ruh risalah Islam berkemajuan ini adalah strategi untuk menciptakan ideologi yang tidak kaku dan berada dalam posisi yang benar,” jelasnya.

Baca juga, Mengapa Paham Salafi Mudah Masuk di Muhammadiyah?

Ia menambahkan, “Ke depannya, perlu adanya pengembangan ideologi Muhammadiyah yang diimplementasikan dalam bentuk karya ilmiah yang dipublikasikan di level internasional. Hal ini agar Muhammadiyah dikenal tidak hanya oleh masyarakat domestik tetapi juga internasional.”

Bachtiar Dwi Kurniawan, Ketua Majelis Pembinaan Kader Muhammadiyah dan Sumber Daya Insani PP Muhammadiyah, menambahkan bahwa peneguhan ideologi Muhammadiyah menjadi tugas seluruh jamaah dalam Muktamar. Agenda ini bertujuan untuk meneguhkan dan menyebarkan pemahaman Islam di semua Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTM dan PTA).

“Kenapa dilakukan peneguhan berulang kali? Karena sebagai manusia, iman kita terkadang naik turun. Sama halnya dengan komitmen bermuhammadiyah yang mengalami pasang surut,” tegasnya.

Darul Arqam ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat dan komitmen dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang berlandaskan nilai-nilai Islam berkemajuan. Melalui acara ini, diharapkan para pimpinan universitas dapat terus berkontribusi dalam membangun keilmuan dan memperkuat posisi Muhammadiyah di kancah nasional dan internasional.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE