BeritaKabar Daerah

IPM Kudus Luncurkan “IPM Cilik”, Strategi Jitu Cetak Kader Unggul Sejak Dini!

PWMJATENG.COM, Kudus – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kudus secara resmi meluncurkan program inovatif bertajuk IPM Cilik dalam Resepsi Milad ke-64 IPM yang digelar Sabtu (19/7/2025). Acara ini dihadiri oleh perwakilan Pimpinan Cabang (PC), Pimpinan Ranting (PR), serta organisasi otonom Muhammadiyah se-Kabupaten Kudus. Suasana berlangsung meriah dan penuh antusias, terutama saat peluncuran program yang menyita perhatian peserta itu.

Dengan mengusung tema “Karya Pelajar untuk Indonesia Raya”, PD IPM Kudus menegaskan komitmennya untuk membina generasi pelajar sejak usia dini. Ketua Umum PD IPM Kudus, Nada Husni Zakiyyah, menjelaskan bahwa IPM Cilik merupakan langkah strategis untuk menghadirkan ruang pertumbuhan yang menyenangkan, edukatif, dan membentuk karakter Islami.

“Dalam momen Resepsi Milad ke-64 ini, kami secara resmi meluncurkan IPM Cilik sebagai bentuk komitmen IPM dalam membina kader pelajar sejak usia dini. Program ini merupakan inovasi gerakan IPM Kudus untuk mempersiapkan generasi masa depan yang aktif, kreatif, dan berakhlak mulia,” ujar Nada di hadapan para peserta.

Menurutnya, pelajar usia dini kerap kali luput dari perhatian organisasi pelajar. Padahal, usia tersebut menjadi fondasi penting bagi pembentukan karakter yang kuat. Dengan adanya IPM Cilik, PD IPM Kudus bertekad menyasar generasi muda dari sejak awal, agar mereka terbiasa dengan nilai-nilai keislaman dan kepemimpinan.

Baca juga, Panglima Tinggi Dzulfikar: KOKAM Adalah Perisai Ideologi dan Moral Bangsa

Program ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus. Wakil Ketua PDM Kudus, Ahmad Hilal Madjdi, menyampaikan bahwa pembinaan sejak usia dini sering kali diabaikan, padahal justru di usia itulah akar karakter mulai terbentuk.

“Sering kali usia dini dianggap belum menjadi persoalan mendesak. Padahal, justru di sanalah akar nilai dan karakter mulai dibentuk. Kadang-kadang seksi pembinaan dini malah terlupakan, padahal itu bisa menjadi titik awal dari persoalan besar bila tidak ditangani,” ungkap Hilal dalam sambutannya.

Ia pun mengapresiasi langkah IPM Kudus yang telah mengambil peran penting dalam pendidikan karakter sejak usia dini. Menurut Hilal, gerakan seperti IPM Cilik bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam merancang pembinaan yang sistematis dan terukur.

Lebih lanjut, PD IPM Kudus berharap IPM Cilik tidak berhenti sebagai program seremonial semata. Sebaliknya, program ini diharapkan menjadi agenda berkelanjutan yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari sekolah, keluarga, hingga masyarakat luas.

“Keberhasilan IPM Cilik tidak hanya bergantung pada IPM sebagai organisasi pelajar, tetapi juga perlu sinergi dengan sekolah-sekolah Muhammadiyah, dukungan keluarga, serta partisipasi masyarakat. Dengan kolaborasi ini, kita yakin akan lahir generasi unggul dan berkarakter,” tutur Nada.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE