Instruksi PWM Jawa Tengah tentang Program ZIS Ramadan 1443 H
Tak terasa bulan yang didambakan oleh umat islam telah hadir ditengah-tengah kita, bulan yang mulia yaitu bulan Ramadhan 1443 H, semoga di bulan yang penuh keberkahan kita semua senantiasa mendapatkan kesehatan, keselamatan dan keberkahan dari Allah Swt.
Pada bulan suci ini umat muslim dianjurkan untuk meningkatkan amalan pada bulan Ramadhan seperti menjalankan puasa, shalat tarawih, tadarus Al-Qur’an, Iktikaf, Zakat Infaq Sedekah dan beberapa Ibadah Lainnya.
Sebagai upaya untuk memaksimalkan salah satu amalan tersebut Lazismu Jawa Tengah mengemasnya melalui program ZIS Ramadhan 1443 H dengan tema “Zakat Tumbuh, Indonesia Tangguh”. Oleh karenanya, Pimpnan Wikayah Muhammadiyah Jawa Tengah memberikan instruksi kepada seluruh unsur yang ada dalam persyarikatan Muhammadiyah baik PDM, PDA dan AUM yang diantaranya adalah sebagai berikut :
- Penghimpunan Zakat Maal, Infaq dan Shadaqah agar disalurkan satu pintu melalui Lazismu masing-masing
- Penghimpunan Zakat Fitrah agar disalurkan melalui Lazismu masing-masing dan untuk pentasyarufan/penyaluran dapat dikembalikan sepenuhnya kepada Masjid/Mushola Atau AUM yang bersangkutan.
Seperti yang dituturkan oleh Dr. K.H Tafsir M.Ag selaku Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah “Dengan datangnya bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, saya mengajak seluruh jajaran Pimpinan, anggota dan simpatisan Muhammadiyah Jawa Tengah untuk ber-ZIS dalam satu pintu : LAZISMU. Ber- ZIS di Lazismu, lebih dari sekedar menjalankan syari’at Islam. Ada banyak hikmah, makna dan perspektif-perspektif lain di dalamnya. Maka mari ber-ZIS di LAZISMU”.
Harapannya dengan adanya himbauan yang disampaikan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, seluruh unsur yang ada dalam persyarikatan Muhammadiyah baik dilingkungan PDM, PDA maupun AUM bisa saling kompak, saling bersinergi. Sehingga apa yang di harapkan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dapat terlaksana dengan baik.
Dengannya, program yang dikemas oleh Lazismu Jawa Tengah dapat berjalan dengan maksimal, baik dari sisi penghimpunan maupun pentasyarufan. Sehingga masyarakat akan lebih merasakan kehadiran Lazismu. Karena Hakikat adanya Lazismu muaranya adalah untuk kemaslahatan umat, bangsa dan persyarikatan.
Editor : M Taufiq Ulinuha