Inspiratif! Kampus Muhamadiyah se-Jateng Siap Jadi Pelopor Inovasi Pendidikan Nasional
PWMJATENG.COM, Semarang – Lembaga Pengembangan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (LP-PTMA) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah mengguncang jagat akademik dengan menggelar Forum Sinergitas dan Pendampingan Hibah PTMA se-Jateng bersama Lembaga Kerja Sama Strategis (LKKS) PP Muhammadiyah. Acara prestisius ini berlangsung di Aula Lantai 7 Gedung Kuliah Bersama I Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) dan diikuti oleh puluhan delegasi pimpinan kampus.
Forum tersebut menjadi wadah strategis untuk memperkuat sinergi antarkampus dalam memaksimalkan pemanfaatan dana hibah. Tujuannya adalah meningkatkan kinerja tridharma dan catur dharma perguruan tinggi Muhammadiyah di Jawa Tengah.
Wakil Rektor I Unimus, Budi Santosa, yang juga menjabat sebagai Sekretaris LP-PTMA, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi ajang kolaboratif untuk menjalin kerja sama lebih luas, termasuk dengan pemerintah. “Unimus sebagai PTMA yang telah terakreditasi unggul siap menjadi pelopor sinergi dalam pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa hibah kampus merupakan instrumen strategis dalam mendukung kegiatan akademik dan pengembangan institusi. Melalui forum ini, Budi berharap seluruh PTMA dapat meningkatkan daya saing serta inovasi akademik.
Baca juga, Ekonomi Kreatif dan Gig Economy: Solusi atau Ancaman bagi Ketenagakerjaan Formal?
Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir, turut menyuarakan semangat transformasi. Ia mengajak PTMA untuk meninggalkan pola pikir konservatif. “PTMA jangan mau dianggap kecil. Kita harus tampil sebagai kampus modern dan progresif demi kemajuan umat dan bangsa,” tegasnya.
Dukungan juga datang dari Ketua LP-PTMA sekaligus Plt. Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Harun Joko Prayitno. Ia menegaskan bahwa PTMA harus terus berbenah agar menjadi kampus berkualitas, berdaya saing, dan berdampak bagi masyarakat. “PTS di Jateng, termasuk PTMA, harus naik kelas dan berkontribusi nyata,” ujarnya.
Wakil Rektor II Unimus, Hardi Winoto, menilai kehadiran Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq, yang juga Ketua LKKS PP Muhammadiyah, memberikan nilai strategis tersendiri bagi forum tersebut. “Ini momentum besar untuk menjalin kemitraan nasional yang kokoh,” kata Hardi.
Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Khudzaifah Dimyati, menambahkan bahwa PTMA perlu membuat lompatan besar melalui riset dan pengembangan unggulan akademik. Ia mencontohkan Unimus yang fokus pada bidang kesehatan dan UAD di sektor teknologi pertahanan. “PTMA harus punya core academy sebagai daya tarik kerja sama dan pusat keunggulan,” katanya.
Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq dalam sambutannya menyampaikan komitmen penuh untuk menjembatani kepentingan PTMA menuju kampus unggul dan bertaraf nasional. Ia akan mengoptimalkan perannya sebagai Ketua LKKS PP Muhammadiyah untuk membangun jejaring strategis antara PTMA dan mitra eksternal.
“PTMA harus tampil sebagai pionir dalam inovasi dan transformasi pendidikan tinggi di Indonesia,” tandas Fajar.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
