PWMJATENG.COM, Sukoharjo – SD Muhammadiyah Palur menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 pada Senin pagi (28/10/2024). Acara yang berlangsung pukul 07.00-07.30 WIB ini diadakan di lapangan sekolah dan diikuti dengan penuh antusiasme oleh seluruh siswa, guru, serta tenaga kependidikan.
Upacara berjalan khidmat dengan Tim Paskibraka SD Muhammadiyah Palur sebagai petugas utama. Para peserta mengikuti prosesi dengan penuh semangat dari awal hingga akhir. Komandan KOKAM Daerah Sukoharjo, Yusuf Fa’iquddin, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, Yusuf mengingatkan pentingnya meneladani semangat dan prestasi para generasi muda terdahulu. “Memperingati Sumpah Pemuda ini hendaknya menjadi momen untuk mencontoh generasi muda berprestasi dari masa lalu, sehingga kita sebagai tunas bangsa lebih bersemangat dalam belajar dan meraih prestasi,” ujarnya.
Yusuf mengangkat beberapa tokoh sebagai inspirasi, salah satunya adalah KH. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. “KH. Ahmad Dahlan, pada usia 15 tahun, sudah pergi ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji dan menuntut ilmu dari para masyayikh besar,” jelas Yusuf.
Baca juga, Menatar Ideologi IMM untuk Jawa Tengah Berkeadaban
Ia juga menyinggung kisah Imam Syafi’i, ulama besar yang telah hafal Al-Qur’an pada usia 7 tahun dan menyelesaikan hafalan kitab Al-Muwatta’ karya Imam Malik di usia 10 tahun. Selain itu, Yusuf mengisahkan Usamah bin Zaid yang diangkat menjadi panglima perang melawan Romawi oleh Rasulullah SAW pada usia 18 tahun, sebuah pencapaian luar biasa bagi seorang pemuda.
Yusuf juga menekankan bahwa Muhammadiyah telah mengakomodasi potensi generasi muda sejak dulu dengan mendirikan Pemuda Muhammadiyah pada 2 Mei 1932. Di tahun 1965, terbentuklah KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) sebagai bagian dari Pemuda Muhammadiyah. “Di lengan KOKAM tersemat tulisan ‘PERKASA’ yang berarti Pertahankan Kalimat Syahadat. Ini mengingatkan kita untuk selalu siap dalam membela nilai-nilai Islam,” tambahnya.
Di akhir amanatnya, Yusuf memotivasi para siswa untuk terus giat belajar demi menjadi generasi penerus bangsa yang berani membela kebenaran dan berdakwah sesuai ajaran Islam. “Anak-anak, belajarlah dengan rajin dan bersiaplah menjadi generasi masa depan yang tangguh, pejuang Islam yang berjuang menegakkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar,” tutupnya.
Kontributor : Choerul Anam
Editor : M Taufiq Ulinuha