AUMBerita

Inovasi Terbaru! Smart Farming Hidroponik Berbasis IoT: Solusi Pertanian Modern di Desa Nambangan

PWMJATENG.COM, Surakarta – Untuk mendorong budidaya pertanian, Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro (KMTE) Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggagas Smart Farming: Pemanfaatan Hidroponik Sayuran Rumahan pada Desa Nambangan, Wonogiri dengan Sistem Otomatis Berbasis Internet of Things (IoT). Program ini mendapat pendanaan dari PPK Ormawa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Tahun 2024.

Ketua Umum KMTE UMS, Jabir Al-Muhsin, sangat mendukung program ini dan menghimbau seluruh pengurus untuk serius menjalankannya. “Ketika kita lolos PPK Ormawa ini, kami berkomitmen untuk tidak mengesampingkan tanggung jawab sebagai pengurus KMTE. Jika program ini sukses hingga Abdidaya, maka citra organisasi kami juga akan terangkat,” ungkapnya, Rabu, (3/7).

Program Smart Farming ini bertujuan memanfaatkan perkembangan teknologi dalam sektor pertanian. “Dengan adanya program ini, diharapkan mampu meningkatkan inovasi di bidang pertanian tanpa menggunakan media tanah. Program ini juga bertujuan mewujudkan komunitas petani guna meningkatkan hasil pertanian serta perekonomian Desa Nambangan, dan membentuk petani modern yang dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat,” papar Jabir Al-Muhsin.

Baca juga, Bulan Muharram 1446 H Dimulai pada Ahad, 7 Juli 2024: Berikut Sejarah dan Keunggulannya!

Ketua Tim Pelaksana PPK Ormawa, Restianto Angga Putra Pambudi, menyampaikan bahwa Desa Nambangan termasuk wilayah perkotaan dengan kawasan persawahan yang luas, namun belum dimaksimalkan. “Desa Nambangan merupakan desa industri sehingga petani di sini kurang berkembang,” lanjutnya.

Dalam pelaksanaan program, tim dari KMTE tidak membuka open recruitment. “Kami memaksimalkan sumber daya manusia dari pengurus saja agar mereka mendapatkan pengalaman terjun langsung ke masyarakat,” tambah Restianto.

Tim PPK Ormawa KMTE, dengan dosen pembimbing Umi Fadilah, akan memberikan inovasi untuk membentuk komunitas petani modern, Asosiasi Petani Modern Nambangan (Apomen), serta menyediakan alat pertanian. “Kita sudah berkoordinasi dengan pihak desa. Harapannya, pertanian modern ini bisa menjadi contoh di Wonogiri. Pelaksanaan program ini akan dimulai pada awal Juli,” pungkas Mahasiswa Teknik Elektro UMS itu.

Dengan adanya Smart Farming berbasis IoT ini, diharapkan Desa Nambangan mampu menjadi pelopor pertanian modern di daerahnya, meningkatkan hasil pertanian, dan mendukung perekonomian lokal. Inovasi ini juga diharapkan dapat diaplikasikan di desa-desa lain, membawa perubahan positif bagi sektor pertanian Indonesia.

Kontributor : Fika
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE