PWMJATENG.COM, Sukoharjo – SMP Muhammadiyah Mojolaban menciptakan terobosan baru dalam dunia pendidikan dengan menyelenggarakan kegiatan Manasik Haji yang tidak hanya menjadi pelengkap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tetapi juga membangun karakter dan nilai keislaman siswa. Acara ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VII hingga Kelas IX, dan sukses digelar pada Rabu, 13 Desember 2023.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Mojolaban, Ino Setiyawan, S.Pd., M.Or, memberikan sambutan yang penuh dukungan dan apresiasi kepada seluruh siswa beserta wali murid yang turut andil dalam kesuksesan acara. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya kegiatan Manasik Haji sebagai upaya meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap pelaksanaan Ibadah Haji. Program ini tidak hanya menjadi bagian dari akhir semester gasal tahun pelajaran 2023/2024, tetapi juga akan menjadi salah satu program unggulan di SMP Muhammadiyah Mojolaban.
“Ini bukan hanya sekadar kegiatan biasa, tetapi sebuah program yang akan melibatkan dan melibatkan siswa dalam memahami nilai-nilai keislaman melalui Manasik Haji,” ungkap Ino Setiyawan, S.Pd., M.Or.
Baca juga, Mengungkap Rahasia Kebahagiaan: Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir Bocorkan Lima Kunci Hidup Bahagia ala Rasulullah!
Asrama Haji Donohudan Boyolali menjadi pilihan tepat untuk pelaksanaan Manasik Haji. Fasilitas yang mendukung di Asrama Haji Donohudan diharapkan dapat memberikan kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan ini. Selama rangkaian acara, seluruh siswa tampak sangat antusias dan semangat, mencerminkan keberhasilan penyelenggaraan Manasik Haji.
Kegiatan Manasik Haji ini tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan, tetapi juga memberikan ruang bagi siswa untuk menikmati kegiatan refreshing. Setelah selesai pukul 13.00, seluruh siswa diajak untuk berenang di Umbul Pelem Klaten, menambah semangat dan keceriaan dalam kegiatan ini. Berenang tidak hanya menjadi sarana refreshing, tetapi juga menjadi momen kebersamaan yang berharga bagi seluruh peserta.
Dalam penutupan kegiatan, Ino Setiyawan, S.Pd., M.Or, menyampaikan harapannya, “Semoga kegiatan ini dapat memberikan motivasi, pengalaman, dan doa agar Allah SWT memberikan kemudahan kepada kita semua untuk bisa menunaikan Ibadah Umroh/Haji bersama keluarga.”
SMP Muhammadiyah Mojolaban memang memberikan bukti bahwa pendidikan tidak hanya berlangsung di dalam kelas, tetapi juga melibatkan pengalaman langsung dan membangun karakter melalui kegiatan-kegiatan kreatif. Manasik Haji yang diimplementasikan dengan baik oleh sekolah ini menjadi contoh inspiratif bagi sekolah-sekolah lain dalam menciptakan pembelajaran yang menyeluruh dan bermakna.
Editor : M Taufiq Ulinuha