Ini Pesan Dandim Kendal Untuk Siswa SMK Muga Weleri
PWMJATENG.COM- KENDAL, Terdapat beberapa pesan dari Komandan Distrik Militer (DANDIM) 0715 Kendal, Letkol Czi Hendro Edi Busono untuk siswa baru SMK Muhammadiyah 3 (MUGA) Weleri, Kendal. Pesan secara tertulis tersebut dibacakan oleh Kasdim Mayor Inf Tri Santoso Marsudi, S.Pd dalam upacara penutupan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) dan Pendidikan Karakter Kebangsaan dan Nasionalisme (PKKN) Kamis Sore (26/7).
Dihadapan 576 siswa baru beliau berpesan, kegiatan PKKN bisa dijadikan dasar yang kuat sebagai wadah pembentukan karakter bangsa, karena sangat penting dan menentukan nasib bangsa masa depan, hanya bangsa yang memiliki mental, kepribadian kuat, bersemangat, ulet, pantang menyerah, disiplin, inovatif, dan mau bekerja yang dapat mendorong kemajuan dan keberhasilan bangsa dan negara. Dandim meminta kepada seluruh siswa SMK Muga untuk bersedia menjadi pelopor pembangunan. “ Negeri kita di masa mendatang membutuhkan komponen yang ulet, dinamis dan cerdas. PLS dan PKKN sebagai bekal meningkatkan semangat bela negara, nasionalisme, utamakan rencana dan kegiatan untuk meningkatkan patriotisme dalam membela kepentingan bangsa, karena sebagai generasi muda harus mencintai dan bangga terhadap bangsa, tanah air dan NKRI.” Katanya. Beliau juga berharap kepada seluruh siswa SMK Muga Weleri untuk menjadi patriot pembangunan. “ Kita mantapkan tekad kaum muda, generasi mas bangsa sebagai patriot pembangunan dengan mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, dengan PKKN dapat melahirkan generasi muda yang tidak membeda – bedakan suku, ras, etnis, agama dan kedaerahan. “
Terkait dengan persatuan dan kesatuan bangsa, Dandim berpesan dengan tegas agar mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa. “ Galang terus rasa persaudaraan persahabatan, dan solidaritas diatara sesama pelajar sebagai bekal dalam memupuk jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa “
Kepala SMK Muga Weleri, H. Yusuf Darmawan, M.Pd mengatakan sebelum anak mengikuti proses belajar mengajar kita bekali dulu dengan pendidikan karakter bangsa. “ Kami sepakat, memilih dan mempercayakanTNI untuk menanamkan nilai – nilai karakter kebangsaan dan nasionalisme kepada siswa baru, ini sudah berjalan sejak 2012 dan kami bisa melihat hasil positifnya. “ Dengan TNI anak – anak merasa nyaman dan tidak terintimidasi, karena sifat kebapakannya, sehingga pendidikan karakter bangsa selama 10 hari perlahan dapat ditanamkan. Dari situ terlihat karakter anak dan mampu berinteraksi antar sesama, karena merasa terbina, meraka bisa cair meski berasal dari SLTP yang berbeda “ kata Darmawan didampingi waka kesiswaan Hendy Feryyanto, ST. Beliau memahami yang mampu menanamkan karakter kebangsaan tidak hanya TNI. “ Untuk sementara kami menilai dan memilih TNI yang paling siap, tanpa menafikan lembaga lain “ ujarnya ( Abdul Ghofur/MPI Kendal )
