PWMJATENG.COM, Pekalongan – Sabtu-Ahad, 6-7 Januari 2024, menjadi saksi digelarnya Konsolidasi Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah di Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP). Acara ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah se-Jawa Tengah, namun juga diisi dengan pesan inspiratif dan pembahasan penting terkait kepemimpinan perempuan. Tema besar yang diangkat adalah “Sinergitas Organisasi dalam Mewujudkan Gerakan Perempuan Jawa Tengah Berkemajuan.”
Monica Subastia, Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Tengah, membuka acara dengan menekankan pentingnya Konsolwil sebagai wadah silaturahmi dan evaluasi. Dalam sambutannya, beliau menyatakan, “Konsolwil ini adalah wadah untuk bersilaturahmi antar Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah se-Jawa Tengah. Pentingnya pendataan untuk mengukur keberhasilan dan capaian selama satu periode.”
Baca juga, Pengajian Akbar di Karanganyar: Pesan Inspiratif KH Tafsir untuk Menyongsong 2024!
Sekretaris PWM Jawa Tengah, H. Dodok Sartono, S.E., M.M., memberikan pesan khusus kepada kader Nasyiah. Beliau menyoroti pentingnya kepemimpinan yang meninggalkan legacy, value, dan karakter yang dapat dijadikan teladan. Terkait dengan Konsolwil, beliau menekankan perlunya Key Performance Indicator (KPI) dalam organisasi untuk mengukur keberhasilan kepemimpinan selama periode berjalan.
“Dalam berjuang di Nasyiah, peganglah 3K: Kesungguhan, Keikhlasan, dan Kesabaran,” tegas Dodok Sartono dalam penutupan sambutannya.
Momen pembukaan Konsolwil ini juga disertai dengan penandatanganan MoU Kerjasama antara Kantor Layanan Lazismu Jawa Tengah dengan PW NA Jawa Tengah. Selain itu, dilakukan penyerahan hadiah Lomba Design Batik Nasyiatul Aisyiyah kepada kader Nasyiah yang berhasil meraih kemenangan. Acara ini menjadi momentum yang sarat makna dan inspirasi bagi perempuan Muhammadiyah di Jawa Tengah.
Editor : M Taufiq Ulinuha