Ini Dia! Strategi Dakwah Modern Muhammadiyah yang Bikin Heboh! Pelatihan Medsos Terbaru yang Wajib Kamu Ketahui!
PWMJATENG.COM, Pemalang – Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pemalang mengguncang dunia dakwah dengan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Pengukuhan Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM). Acara penuh inspirasi ini, yang dilaksanakan di Gedung Dakwah PDM Pemalang pada Ahad (17/12/2023), menghadirkan perwakilan dari cabang-cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Pemalang serta anggota KMM yang mendapatkan pengukuhan.
Rakerda dimulai dengan pembacaan ayat suci al-Qur’an dan dilanjutkan dengan semangat menyanyikan lagu Indonesia dan Mars Muhammadiyah. Suasana semakin meriah dengan sambutan-sambutan yang disampaikan oleh tokoh-tokoh penting dalam Majelis Tabligh PDM Pemalang.
Ketua Majelis Tabligh PDM Pemalang, Bahtiar Effendi, M.E., menegaskan tujuan dari Rakerda ini. “Rakerda ini adalah untuk membuat sebuah program kerja bidang dakwah bagaimana menyiarkan pergerakan dakwah Muhammadiyah. Ruhnya Muhammadiyah itu ada di pengajian, oleh karena majlis tabligh mulai dari ranting hingga daerah mengadakan pengajian,” ungkap Bahtiar Effendi.
Pentingnya pembaharuan dalam dakwah juga disoroti oleh Ketua PDM Pemalang Bidang Tabligh, K.H. Ahmad. Beliau menyatakan, “Tabligh hari ini banyak diisi oleh anak-anak muda, karenanya pembaharuan dakwah harus senantiasa dilakukan agar dakwah bisa lebih menarik jamaah. Maka dari itu anak-anak muda harus semangat dalam berdakwah.”
Baca juga, Mengungkap Rahasia Kebahagiaan: Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir Bocorkan Lima Kunci Hidup Bahagia ala Rasulullah!
Momen bersejarah terjadi dengan kehadiran Ketua Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah, Ustadz Dr. Ali Trigiyatno, M.Ag., yang mengisi dan mengukuhkan Korps Mubaligh Muhammadiyah. Ustadz Ali menekankan peran penting KMM dalam memberikan warna baru dalam dakwah di tengah masyarakat.
“Korps Mubaligh Muhammadiyah merupakan wadah bagi Mubaligh Muhammadiyah untuk berkiprah lebih banyak bagi persyarikatan dan umat, terutama di era dakwah digital dimana hari ini belum banyak mubaligh Muhammadiyah yang berkiprah di medsos, sementara konten-konten dari organisasi lain sudah begitu ramai,” kata Ustadz Ali.
Acara berlangsung penuh semangat dengan pelatihan Dakwah Medsos yang disajikan oleh pakar Dakwah Digital, Hanifudin. Peserta Rakerda diajarkan cara membuat konten menarik dan menarik perhatian banyak pemirsa. Harapannya, pelatihan ini akan menciptakan akun-akun dakwah dari mubaligh Muhammadiyah Pemalang, menjadikan dakwah lebih berwarna, menarik, dan memberikan pencerahan kepada umat.
Dengan mengusung semangat pembaharuan dan pemanfaatan teknologi, Majelis Tabligh PDM Pemalang dan Korps Mubaligh Muhammadiyah membuktikan bahwa dakwah Muhammadiyah tetap relevan dan dapat terus menjangkau masyarakat di era digital ini.
Editor : M Taufiq Ulinuha
