
PWMJATENG.COM, Surakartaย โย Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Koordinator Komisariat (Korkom) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Workshop Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Acara yang berlangsung di Auditorium Mohammad Djazman, UMS, pada Selasa (11/2), mengusung tema “Peran Mahasiswa dalam Akademisi dan Kemasyarakatan: Implementasi Kompetensi Keilmuan demi Mewujudkan Masyarakat Berdaya.”
Workshop ini dihadiri oleh 60 peserta yang merupakan perwakilan komisariat IMM se-UMS serta pimpinan Ortom di lingkungan UMS. Ketua pelaksana kegiatan, Umda Garit Artiar, menyatakan bahwa workshop ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa, khususnya kader IMM, dalam pengembangan inovasi kreatif di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.
โMelalui workshop ini, kami berharap mahasiswa, terutama kader IMM UMS, mampu mengembangkan inovasi kreatif dalam penelitian dan pengabdian berbasis riset. Hal ini juga sejalan dengan Tri Kompetensi Dasar IMM yang menekankan aspek religiusitas, intelektualitas, dan humanitas,โ ujar Umda, Kamis (13/2).
Baca juga, PWM Jawa Tengah Ajak Warga Muhammadiyah Semarakkan Ramadan 1446 H!
Selain memberikan wawasan terkait penelitian dan pengabdian, kegiatan ini juga menghadirkan sesi diskusi serta pendampingan teknis dalam pembuatan proposal. Dengan demikian, peserta dapat memahami langkah-langkah strategis dalam menyusun penelitian dan program pengabdian masyarakat berbasis kompetensi keilmuan.

Workshop yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman. Muhammad Al Fatih Hendrawan, Kabag Penalaran, Kreativitas, dan Soft Skill Biro Kemahasiswaan UMS, menyampaikan materi tentang peran dan kontribusi mahasiswa dalam pengembangan keilmuan berbasis riset. Sementara itu, Agus Triyono, dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Informatika UMS sekaligus penerima penghargaan Rektor UMS sebagai Dosen Terbaik Kegiatan Pengabdian Masyarakat Berkelanjutan 2024, membahas strategi penyusunan program dan proposal pengabdian masyarakat berbasis kompetensi.
โMahasiswa harus memahami bahwa penelitian bukan sekadar tugas akademik, tetapi juga memiliki dampak nyata bagi masyarakat. Oleh karena itu, riset yang dilakukan harus relevan dan berbasis kebutuhan sosial,โ kata Muhammad Al Fatih Hendrawan dalam sesi pemaparannya.
Di sisi lain, Agus Triyono menekankan pentingnya strategi dalam penyusunan proposal pengabdian masyarakat. Menurutnya, mahasiswa perlu memperhatikan aspek inovasi dan kebermanfaatan agar program yang diajukan dapat diterima dan dijalankan secara efektif.
Kontributor : Ikbar
Ass Editor : Ahmad; Editor :ย M Taufiq Ulinuha