AUMBerita

ICONWICE 2025: UMP Jadi Pelopor Konferensi Internasional Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat

PWMJATENG.COM, Banyumas – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar ajang internasional bertajuk International Conference of Local Wisdom and Community Engagement (ICONWICE 2025) yang dirangkaikan dengan Expo KKN UMP 2025. Kegiatan ini menjadi konferensi internasional pertama yang menyoroti tema kearifan lokal dan pemberdayaan masyarakat di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah.

Konferensi tersebut menghadirkan sejumlah pembicara dari dalam dan luar negeri, antara lain Shahrin bin Hashim dari Universiti Teknologi Malaysia, Jutamanee Kraikunasai dari Sukhothai School of Business Administration Technology College Thailand, Masanori Fukui dari Mie University Jepang, dan Arief Budiman selaku Vice Chair of Cooperation, Small and Medium Enterprise – Indonesia Employer Association.

Acara dihadiri oleh Wakil Rektor IV UMP Akhmad Darmawan, para dekan di lingkungan UMP, perwakilan Bappeda, camat, dan kepala desa lokasi KKN. Rektor UMP, Jebul Suroso, membuka kegiatan tersebut secara resmi.

Ketua LPPM UMP, Sri Wahyuni, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ICONWICE menjadi momentum penting bagi UMP dalam mengembangkan penelitian, menggali nilai-nilai kearifan lokal, serta memperluas kolaborasi lintas negara.

“Melalui ICONWICE ini, kita tidak hanya mengembangkan riset dan pemberdayaan masyarakat di tingkat nasional, tetapi juga membuka ruang kolaborasi internasional yang lebih luas,” ujarnya.

Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!

Sri Wahyuni menjelaskan bahwa pelaksanaan ICONWICE tahun ini diselenggarakan bersamaan dengan Expo KKN UMP 2025 yang menampilkan beragam hasil karya mahasiswa. “Expo ini menjadi wadah kreativitas, inovasi, dan hasil produk KKN dari berbagai kelompok mahasiswa,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini melibatkan 1.500 mahasiswa, 140 pemakalah, dan 134 stan expo. “Partisipasi yang luar biasa ini menunjukkan antusiasme tinggi dari mahasiswa dan masyarakat terhadap kegiatan pengabdian dan penelitian berbasis kearifan lokal,” tambahnya.

Menurutnya, KKN UMP terdiri atas beberapa jenis, yaitu KKN Reguler, KKN MAS, KKN PPM, dan KKN Internasional. “Seluruh kegiatan tersebut merupakan implementasi nyata dari pengabdian kepada masyarakat. KKN menjadi laboratorium hidup bagi mahasiswa untuk belajar empati, kepemimpinan, dan pemecahan masalah melalui interaksi langsung dengan warga,” ungkap Sri Wahyuni.

Sementara itu, Rektor UMP, Jebul Suroso, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada LPPM dan seluruh civitas akademika UMP atas terselenggaranya kegiatan ini. “ICONWICE dan Expo KKN UMP adalah bukti bahwa universitas ini berada pada jalur yang tepat dalam menyiapkan generasi inovatif dan berdampak,” ucapnya.

Ia berharap hasil kerja mahasiswa selama KKN dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Dengan mengangkat nilai-nilai kearifan lokal, diharapkan produk-produk yang dikembangkan di desa mampu meningkatkan nilai ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Jebul Suroso.

Kontributor : Cahyudi
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE