
PWMJATENG.COM, Jepara – SMA Muhammadiyah 2 Mayong menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan penuh kemeriahan. Acara yang berlangsung pada 19–21 Agustus 2025 M atau bertepatan dengan 24–26 Safar 1447 H ini menyatukan siswa, guru, dan seluruh warga sekolah dalam kegembiraan.
Suasana sekolah sejak hari pertama berubah menjadi arena pesta rakyat yang dipenuhi tawa dan sorak-sorai. Rangkaian lomba, bazar, hingga peragaan busana mewarnai kegiatan yang digelar selama tiga hari.
Acara dibuka secara resmi melalui apel pagi yang dipimpin Kepala SMA Muhammadiyah 2 Mayong, Hery Totowiyono. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa peringatan HUT RI harus menjadi momentum mempererat kebersamaan.
“Perayaan ini adalah milik kita bersama. Mari kita tunjukkan semangat kebersamaan dan sportivitas yang tinggi,” ujarnya di hadapan para siswa dan guru yang hadir.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga bentuk penghargaan atas perjalanan panjang sekolah serta wujud kebanggaan terhadap bangsa.
Berbagai lomba digelar untuk memeriahkan perayaan. Siswa maupun guru antusias mengikuti setiap cabang lomba, yang sebagian besar mengundang gelak tawa penonton.
Lomba senam Indonesia Sehat menjadi salah satu ajang paling meriah. Siswa memperlihatkan kekompakan dengan gerakan energik dan penuh semangat.
Tidak kalah menghibur, lomba Peraturan Baris-Berbaris (PBB) mata tertutup khusus untuk guru berhasil menyita perhatian. Para siswa tak henti tertawa melihat bapak dan ibu guru berusaha menjaga barisan meski tanpa penglihatan.
Baca juga, Makna 30 Bulan dalam Al-Qur’an: Peran Ibu dalam Pendidikan Anak Sejak Kandungan
Selain itu, lomba tradisional seperti balap karung, estafet tepung, dan memukul paku dengan palu kembali menghadirkan keseruan khas perayaan 17 Agustus. Kekompakan peserta diuji, sementara penonton terus bersorak memberi dukungan.
Yang tak kalah unik adalah lomba futsal sarung. Pertandingan ini mengundang perhatian besar karena para pemain harus berlari dan menggiring bola dengan sarung. Riuh tawa dan teriakan penonton membuat suasana semakin hangat.

Di samping itu, masih ada lomba voli, balap kelereng, dan berbagai pertandingan lain yang menambah semarak.
Tak hanya lomba, perayaan HUT RI di SMA Muhammadiyah 2 Mayong juga dimeriahkan dengan bazar yang menghadirkan aneka makanan dan produk menarik. Para siswa membuka stan dengan berbagai kreasi, menjadikan halaman sekolah layaknya pasar rakyat mini.
Selain bazar, fashion show yang menampilkan karya dan penampilan siswa juga menyedot perhatian. Ajang ini menjadi ruang bagi pelajar untuk menyalurkan kreativitas, sekaligus menunjukkan bahwa sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga wadah pengembangan bakat.
Bagi pihak sekolah, perayaan ini lebih dari sekadar hiburan. Kepala Sekolah Hery Totowiyono menegaskan bahwa kebersamaan yang tercipta selama perayaan menjadi bukti kuatnya ikatan antara guru dan siswa.
“Perayaan HUT ke-80 ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan antara guru dan pelajar. Semangat kekeluargaan yang terjalin membuktikan bahwa SMA Muhammadiyah 2 Mayong bukan hanya tempat untuk belajar, tetapi juga rumah kedua bagi seluruh warganya,” pungkasnya.
Kontributor : Edi
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha