AUMBerita

Heboh! UMS Resmikan Pusat Olahraga Bela Diri Terbesar, Jadi Markas Dakwah Lewat Tapak Suci

PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali mencatat sejarah baru. Kampus yang dikenal progresif ini meresmikan gedung Sport and Martial Arts Center di Desa Gajahan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (24/5). Gedung tersebut bukan sekadar fasilitas olahraga, tetapi menjadi pusat dakwah Islam melalui bela diri dan olahraga.

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, didampingi Rektor UMS, Harun Joko Prayitno. Suasana khidmat terasa saat Dahlan mengucapkan, “Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini gedung Sport and Martial Arts Center Penjas FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta diresmikan.

Dalam sambutannya, Dahlan menyampaikan bahwa kehadiran pusat olahraga tersebut memperkuat posisi UMS dalam pengembangan Tapak Suci. Ia menilai Prodi Pendidikan Jasmani UMS kini memiliki laboratorium terbaik untuk pengembangan seni bela diri yang berpadu antara nilai seni dan sportivitas.

“Saya kira ini sangat diperlukan. Kalau tidak kita akan tertinggal, sebab sekarang ada dua pendekatan dalam Tapak Suci, yaitu seni dan sport,” ujarnya.

Dahlan menambahkan bahwa gedung ini merupakan bentuk rasa syukur atas akreditasi unggul yang baru saja diraih Prodi Pendidikan Jasmani. Lebih dari itu, ia menyebut pusat olahraga ini memiliki peran strategis dalam mendakwahkan Islam secara damai dan inklusif.

Baca juga, Praktik Penggunaan Visa Non-Haji, Murur, dan Tanazul dalam Pandangan Tarjih Muhammadiyah

“Dakwah lewat olahraga itu indah. Ini bisa mengurangi islamofobia hingga 20 persen. Olahraga menembus batas, menyatukan semua,” jelasnya. Ia mencontohkan beberapa tokoh olahraga Muslim dunia seperti Mohamed Salah (Liverpool), Khabib Nurmagomedov (UFC), dan Megawati (atlet voli Indonesia) sebagai figur dakwah yang efektif.

Ketua Prodi Pendidikan Jasmani UMS, Nur Subekti, juga menyampaikan bahwa pembangunan gedung tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Pimpinan Wilayah Tapak Suci dan Pimpinan Pusat Tapak Suci. Gedung berdiri di atas lahan seluas 715 meter persegi, dan perencanaannya sudah dimulai sejak 2019.

Namun, proyek ini sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. Setelah melalui berbagai tantangan, pembangunan dilanjutkan pada 2024 dan selesai pada Maret lalu. “Memang cukup berliku-liku, tapi akhirnya bisa selesai dan hari ini kita resmikan,” kata Subekti, Minggu (25/5).

Subekti menjelaskan bahwa Sport and Martial Arts Center akan difokuskan untuk pengembangan bela diri Tapak Suci. Namun, fasilitas yang disediakan sangat lengkap. Gedung ini akan dilengkapi lapangan bulu tangkis, arena tenis meja, dan pusat kebugaran modern.

“Ini menjadi tonggak sejarah. Pendidikan Jasmani UMS kini punya laboratorium terpadu untuk pengembangan keilmuan dan olahraga bela diri,” ungkapnya. Ia berharap fasilitas ini dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa sekaligus mencetak kader-kader Tapak Suci yang unggul dan berakhlak.

Kontributor : Gede
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE