Heboh Milad ke-108 ‘Aisyiyah di Jepara, LLHPB Sukses Sapu Sampah Lewat GMPS!
PWMJATENG.COM, Jepara – Perayaan puncak Milad ke-108 ‘Aisyiyah yang digelar di Pendopo Kartini, Kabupaten Jepara, Ahad (25/5/2025) berlangsung semarak dan penuh makna. Dalam momen tersebut, Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Jepara meluncurkan aksi bersih-bersih sampah lewat Gerakan Muhammadiyah Peduli Sampah (GMPS).
Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 hingga 11.30 WIB dan dihadiri ratusan warga ‘Aisyiyah se-Kabupaten Jepara. Selain masyarakat umum, hadir pula berbagai tokoh organisasi perempuan dan keagamaan, termasuk Ketua PDA Jepara Umi Kulsum, sesepuh organisasi wanita Jepara Hj. Laila Saidah Witiarso Utomo, serta narasumber utama dari Majelis Tabligh dan Ketarjihan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah, Maria Anna Muryani.
Umi Kulsum menegaskan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan dalam setiap kegiatan. “GMPS ini adalah garda terdepan dalam penanganan sampah. Di mana pun kita berkegiatan, pengelolaan sampah harus menjadi prioritas. Karena sampahmu adalah tanggung jawabmu,” ujarnya lantang dari mimbar kehormatan Pendopo Kabupaten Jepara.
GMPS yang dikoordinasikan oleh Deny Ana I’tikafia dan Kusnitah sebagai Ketua LLHPB PDA Jepara, berhasil mengumpulkan lima kantong trasbage berukuran 100×80 cm. Sampah telah dipilah menjadi tiga jenis: organik, kertas, dan plastik. “Semua trasbage ini akan disedekahkan kepada tim kebersihan sebagai bentuk penghargaan atas kerja mereka,” terang Kusnitah.
Baca juga, Malam, Langit, dan Syafaat: Menyelami Makna Mendalam Surat Al-Mulk
Kusnitah juga menyampaikan terima kasih kepada Arum Agus Salim, Ketua Panitia Milad ke-108 ‘Aisyiyah, atas dukungan dan ruang kolaborasi lintas majelis dan lembaga. Ia mengapresiasi semangat sinergi yang berhasil menghadirkan kemeriahan sekaligus kepedulian terhadap lingkungan.
Sementara itu, Laila Saidah Witiarso Utomo menyampaikan apresiasinya kepada ‘Aisyiyah Jepara. “Sebagai organisasi perempuan, ‘Aisyiyah telah membantu pemerintah dalam memajukan Jepara,” tuturnya penuh kehangatan.
Dalam pengajian akbar yang bertema “Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Desa Qaryah Thayyibah Menuju Ketahanan Nasional”, Maria Anna Muryani menyampaikan pesan spiritual Islam yang menyejukkan. “Islam adalah agama rahmatan lil alamin. Islam tidak memaksa siapa pun memeluknya, tetapi orang yang menerima Islam akan mendapat rahmat dan hidayah dari Allah,” jelasnya kepada para hadirin.
Tidak hanya pengajian, kegiatan juga diwarnai dengan pentasyarufan dana kepada 48 mualaf dari berbagai penjuru Jepara, yang difasilitasi oleh Kantor Layanan (KL) Lazismu PDA Jepara. Dana ini disalurkan langsung oleh Ketua KL Lazismu, Nuraini Mahmudah.
Selain itu, kegiatan juga diramaikan dengan bazar dari Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PDA Jepara. RS PKU ‘Aisyiyah Jepara turut menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, yang disambut antusias oleh pengunjung.
Kontributor : Kusnitah
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
