PWMJATENG.COM, Banyumas – Kabar membanggakan datang dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Umi Roisatul Mukaromah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), berhasil meraih Juara I dalam ajang Cipta Baca Puisi tingkat Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kompetisi bergengsi bertajuk Ximbiotic Adiksi 2025 ini diselenggarakan oleh Asosiasi Mahasiswa Bidikmisi dan KIP-Kuliah. Ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi se-Jateng dan DIY turut ambil bagian. Lomba tersebut menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan, pendidikan, dan kebangsaan melalui karya sastra.
Penampilan Umi mencuri perhatian dewan juri berkat puisi yang ditulisnya. Karya tersebut mengangkat isu sosial dan kebudayaan dengan diksi tajam serta narasi yang menggugah. Pembacaannya yang penuh penghayatan membuat pesan puisinya terasa hidup dan menyentuh.
“Ini membuktikan bahwa mahasiswa PBSI UMP tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki sensitivitas artistik yang tinggi,” ujar Akhmad Fauzan, Ketua Program Studi PBSI FKIP UMP, saat ditemui di kampus UMP, Rabu (21/5).
Fauzan menekankan bahwa prestasi Umi merupakan hasil pembinaan yang berkelanjutan. Menurutnya, pihak program studi senantiasa mendorong mahasiswa untuk aktif dalam pengembangan diri melalui berbagai kegiatan positif. “Lomba seperti ini adalah bagian dari pendidikan karakter. Kami ingin mahasiswa tak hanya unggul di kelas, tetapi juga mampu mengekspresikan gagasannya di ruang publik,” jelasnya.
Baca juga, Menjadi Pribadi Mulia: Jalan Menuju Jamal, Kamal, dan Jalal dalam Perspektif Islam
Tidak hanya dari prodi, apresiasi juga datang dari pimpinan fakultas. Dekan FKIP UMP, Elly Hasan Sadeli, menyebut bahwa capaian Umi menjadi bukti keberhasilan kampus dalam membina generasi pendidik yang berdaya saing. “Kami bangga, karena mahasiswa kami mampu berprestasi tidak hanya secara akademik, tetapi juga dalam bidang seni dan budaya,” ungkapnya.
Elly menambahkan bahwa kompetensi literasi menjadi bagian penting dari proses pendidikan di FKIP. Ia meyakini bahwa kemampuan berbahasa dan berkesenian akan menjadi nilai tambah bagi calon guru dalam menghadapi dunia kerja yang kompetitif.
Prestasi Umi Roisatul Mukaromah tidak hanya mengharumkan nama PBSI dan FKIP, tetapi juga membawa nama baik UMP ke panggung regional. Kampus yang dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi unggulan di wilayah barat Jawa Tengah ini terus mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan kontributif.
“UMP konsisten memberikan ruang kepada mahasiswa untuk berkembang secara holistik. Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa kami menyiapkan generasi yang tidak hanya pandai secara teori, tetapi juga siap menjadi agen perubahan,” tegas Elly.
Dengan keberhasilan ini, Umi berharap dapat menginspirasi rekan-rekannya untuk terus berkarya dan berani bersuara melalui media sastra. Ia juga berpesan agar mahasiswa tidak ragu mengejar peluang di luar kampus, sebab prestasi besar lahir dari keberanian untuk mencoba.
“Puisi bukan hanya soal keindahan kata, tapi tentang menyampaikan kegelisahan dan harapan,” ucap Umi usai menerima penghargaan.
Kontributor : Tegar
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
