
PWMJATENG.COM, Pekalongan – Suasana semangat dan antusiasme mewarnai hari pertama pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan (SMUHI), Senin pagi, 27 Mei 2025. Sebanyak 226 siswa kelas X dan XI menjadi peserta perdana program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto ini.
Sejak pukul 07.30 WIB, paket makan bergizi sudah tiba di sekolah. Meski bertepatan dengan Penilaian Sumatif Akhir Tahun (PSAT), pembagian makanan tetap berjalan tertib dan lancar. Agar tidak mengganggu ujian, MBG dibagikan setelah ujian jam pertama, yaitu pukul 09.00 hingga 09.30 WIB. Selanjutnya, siswa kembali mengikuti ujian hingga pukul 11.15 WIB.
Sebelum makanan dibagikan, petugas dari kalangan karyawan SMUHI terlebih dahulu mencicipi satu porsi sebagai bentuk uji kelayakan dan kontrol kualitas. Menu hari itu terdiri dari nasi putih, sayur, lauk ikan dan ayam, buah segar, serta susu kotak kecil. Hidangan tersebut disiapkan untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa secara lengkap.
Makan bersama dilakukan di ruang kelas masing-masing dengan menerapkan prosedur ketat yang telah disosialisasikan pada Jumat, 23 Mei 2025. Prosedur tersebut meliputi tahapan sebelum, saat, dan sesudah makan, dengan fokus pada kebersihan, edukasi gizi, serta kebiasaan makan sehat.
Baca juga, Makna Mendirikan Salat: Antara Rutinitas dan Transformasi Diri
Hikmah, Ketua Penanggung Jawab (PIC) program MBG di SMUHI, mengatakan, “Kami mengatur pelaksanaan dengan cermat agar program ini benar-benar memberikan manfaat untuk kesehatan dan semangat belajar siswa.” Ia menegaskan bahwa semua berjalan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan.
Kepala SMUHI, Ibu Amilah, juga memantau langsung pelaksanaan kegiatan. “Kami ingin memastikan program ini berjalan tertib dan menjadi kebiasaan positif bagi anak-anak ke depan,” ujarnya saat ditemui di sela kegiatan.
Pasrum Affandi, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, turut mendukung penuh program MBG. Ia aktif mensosialisasikan pentingnya makan bergizi kepada siswa dan warga sekolah. “Kami berharap anak-anak tidak hanya sekadar makan, tetapi juga belajar menghargai makanan, memahami nilai gizi, serta membangun budaya hidup sehat,” ujarnya.
Program MBG di SMUHI dirancang untuk membantu siswa memenuhi kebutuhan gizi harian, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan nyaman. “Dengan semangat gotong royong dan kedisiplinan, kami yakin MBG akan sukses dan memberikan manfaat nyata bagi generasi muda bangsa,” tutup Hikmah optimis.
Kontributor : Sanyoto
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha