
PWMJATENG.COM, Jepara – Perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Jepara berlangsung meriah dan penuh semangat. Salah satu peserta yang mencuri perhatian dalam acara tersebut adalah SD Muhammadiyah Blimbingrejo, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara.
Sekolah ini tampil memukau dengan menampilkan inovasi karya siswa berupa produk obat herbal yang dinamai BIO META. Produk tersebut dipamerkan dalam stan khusus pada acara pameran pendidikan yang digelar di Pendopo Kabupaten dan Alun-Alun Jepara, Jumat (2/5/2025 M/4 Dzulqaidah 1446 H).
Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar, hadir langsung dalam pembukaan kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi terhadap semangat para siswa yang ikut serta dalam lomba dan pameran. Ia menegaskan pentingnya peran pendidikan dalam membentuk karakter bangsa dan memajukan daerah.
“Momentum Hardiknas ini menjadi ajang bagi anak-anak kita untuk mengekspresikan potensi, bakat, dan kreativitas. Ini adalah bukti bahwa pendidikan berjalan dengan semangat kolaboratif dan inovatif,” ujar Ibnu Hajar.
Guru kelas 6 SD Muhammadiyah Blimbingrejo, Mukhlison, menjelaskan bahwa BIO META merupakan formula alami hasil racikan siswa yang bermanfaat bagi kesehatan manusia, tumbuhan, dan hewan. “BIO META mudah dibuat, murah biayanya, tapi khasiatnya luar biasa,” kata Mukhlison saat ditemui di stan pameran.
Selain produk herbal, sekolah tersebut juga mengirimkan dua siswanya untuk mengikuti lomba mengukir massal. Lomba ini menjadi salah satu kegiatan utama dalam perayaan Hardiknas tahun ini dan berhasil mencetak rekor di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Sebanyak 1.150 anak dari berbagai sekolah se-Kabupaten Jepara ikut mengukir secara serentak dalam kegiatan tersebut.
Baca juga, Milad ke-93 Pemuda Muhammadiyah: Pemuda Negarawan, Totalitas untuk Indonesia Raya
“Ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga menjadi catatan sejarah penting dalam dunia pendidikan dan budaya lokal Jepara,” ujar salah satu panitia acara yang turut mengawasi jalannya kegiatan.
Kepala SD Muhammadiyah Blimbingrejo, Muhammad Fatkhur Rijal, menyatakan kebanggaannya terhadap keterlibatan siswa dalam ajang ini. Menurutnya, keikutsertaan ini merupakan bentuk nyata pendidikan berbasis karya dan karakter.

“Kami bangga membawa karya terbaik anak-anak. Mereka telah menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh generasi muda Blimbingrejo,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk terus mengembangkan kreativitas dan jiwa kompetitif siswa.
Perayaan Hardiknas 2025 kali ini tak hanya menjadi panggung unjuk prestasi, tetapi juga ruang aktualisasi nilai-nilai budaya dan semangat kebangsaan. SD Muhammadiyah Blimbingrejo, dengan semangat inovasi dan kolaborasi, menjadi contoh nyata bahwa pendidikan merdeka dapat diwujudkan sejak usia dini.
“Anak-anak tidak hanya belajar di kelas. Mereka berkarya, berani tampil, dan menjadi bagian dari gerakan perubahan,” tegas Fatkhur Rijal.
Kontributor : Amin Alim
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha