
PWMJATENG.COM, Jepara – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh siswa SD Muhammadiyah Jepara. Ahmad Arsyad, siswa kelas 2, berhasil mengharumkan nama sekolah dan daerahnya dengan meraih medali perak dalam ajang Olimpiade Matematika Nasional OMNAS-14. Kompetisi tingkat nasional ini diselenggarakan oleh Emerald Education Centre dan berlangsung di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada Sabtu, 28 Juni 2025 atau bertepatan dengan 2 Muharram 1447 H.
Arsyad bersaing di kategori Level 1 (kelas 1–2 SD) bersama ratusan peserta lainnya dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur. Hasilnya, ia berhasil menembus persaingan ketat dan membawa pulang medali perak.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas pencapaian ini,” ujar Rudi, ayah Arsyad, dengan mata berbinar. Ia mengungkapkan rasa bangganya atas kerja keras putranya dan berjanji akan terus memberikan dukungan penuh, baik secara moral maupun fasilitas belajar.
Rudi juga menyampaikan terima kasih kepada para guru yang telah membimbing Arsyad selama ini. “Bapak dan ibu guru SD Muhammadiyah Jepara punya peran besar dalam kesuksesan ini. Doa dan bimbingan mereka luar biasa. Semoga ini menjadi awal dari banyak prestasi lainnya,” tambahnya.
Baca juga, Urf dalam Manhaj Tarjih Muhammadiyah: Antara Tradisi dan Sumber Hukum Islam
Dukungan dari pihak sekolah pun tak kalah kuat. Noer Jana, wali kelas 2, mengaku sejak awal sudah melihat potensi Arsyad dalam bidang Matematika. “Semangat belajarnya tinggi, dan dia selalu antusias setiap kali kami memberikan tantangan soal. Prestasi ini semoga bisa memotivasi teman-temannya untuk ikut berprestasi,” ujarnya.
Kepala SD Muhammadiyah Jepara, Akhmad Faozan, turut memberikan apresiasi. Menurutnya, pencapaian Arsyad bukan hanya membanggakan keluarga, tapi juga seluruh warga sekolah. “Ini bukan sekadar medali, tapi simbol bahwa dengan usaha, dukungan, dan kerja sama yang baik, anak-anak kita bisa mencapai level nasional,” tuturnya.

Faozan menegaskan bahwa keberhasilan seorang siswa merupakan hasil sinergi yang baik antara sekolah dan keluarga. “Jika kolaborasi ini terus terjaga, akan lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat mental dan berkarakter,” ucapnya.
Pihak penyelenggara, Emerald Education Centre, menyebutkan bahwa OMNAS-14 dirancang untuk mengukur lebih dari sekadar kemampuan berhitung. Kompetisi ini mengasah ketangguhan mental, strategi berpikir logis, dan kepercayaan diri peserta. Diharapkan, ajang ini dapat menjadi wadah awal bagi calon-calon ilmuwan masa depan yang unggul di bidang sains dan matematika.
Kontributor : Dina Setyaningsih
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha