PWMJATENG.COM, Semarang – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Tengah patut berbangga. Sebanyak sembilan kader terbaiknya berhasil lolos dalam Muhammadiyah Diplomacy Training (MDT) Batch 3 yang digelar Lembaga Hubungan dan Kerja Sama Internasional (LHKI) PP Muhammadiyah. Kegiatan ini berlangsung pada 22–24 Agustus 2025 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Apresiasi dan ucapan selamat secara khusus disampaikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Jawa Tengah atas capaian tersebut. Keikutsertaan sembilan kader ini dinilai menjadi bukti nyata bahwa IMM Jateng mampu melahirkan sumber daya unggul yang tidak hanya aktif di tingkat lokal, tetapi juga siap memberi kontribusi dalam forum nasional maupun internasional.
“Ini adalah capaian yang patut dibanggakan. Kader IMM Jateng menunjukkan kapasitasnya di arena diplomasi Muhammadiyah. Kami berharap pengalaman ini bisa menjadi bekal untuk memperkuat peran IMM di tengah isu-isu global,” ujar Ketua Umum DPD IMM Jawa Tengah, Nia Nur Pratiwi.
MDT Batch 3 kali ini mengangkat tema “Green Diplomacy and Humanitarian Engagement.” Tema tersebut dipilih untuk menjawab tantangan dunia yang semakin kompleks, terutama terkait isu lingkungan dan kemanusiaan. Melalui tema itu, para kader Muhammadiyah dibekali keterampilan diplomasi, baik bilateral maupun multilateral, tata kelola internasional, hingga simulasi persidangan dunia.
Selain itu, peserta juga mendapatkan materi strategis mengenai Islam Berkemajuan, diplomasi digital, penyusunan policy brief, hingga teknik protokoler. Dengan kurikulum intensif sebanyak 13 sesi, pelatihan ini diharapkan mampu melahirkan kader Muhammadiyah yang siap tampil percaya diri di forum internasional.
Baca juga, “Serakahnomics” dan Gurita Perekonomian Indonesia: Mengurai Insentif, Oligarki, dan Jalan Pembenahan
Sembilan kader IMM Jateng yang berhasil mengikuti pelatihan tersebut tidak hanya membawa nama daerah. Mereka juga menjadi representasi komitmen organisasi dalam memperkuat kapasitas global. Harapan besar pun disematkan agar pengalaman diplomasi itu mampu diinternalisasi dan ditularkan kepada kader lainnya melalui forum-forum lokal.
Izzul Khaq, Bidang Hubungan Luar Negeri DPD IMM Jawa Tengah, menegaskan bahwa capaian ini bukan sekadar kebanggaan, melainkan juga tanggung jawab. Ia berharap para kader mampu membagikan ilmu serta jejaring yang mereka peroleh.
“Harapannya, ilmu dan jejaring yang diperoleh dari pelatihan ini bisa diturunkan ke level cabang dan komisariat. Dengan begitu, semangat global yang dibawa dari Yogyakarta tidak berhenti di peserta, tetapi menyebar ke seluruh kader IMM Jateng,” ucapnya.
DPD IMM Jateng juga menyampaikan penghargaan khusus kepada sembilan kader yang telah mengikuti MDT Batch 3. Menurutnya, keberhasilan itu merupakan buah dari komitmen para kader dalam belajar, mengabdi, dan terus mengembangkan diri.
“Kami bangga dan bersyukur, sembilan kader IMM Jateng telah menjadi bagian dari sejarah Muhammadiyah Diplomacy Training Batch 3. Semoga ke depan mereka dapat terus menyalakan semangat Islam Berkemajuan dan membawa nama baik IMM serta Muhammadiyah, baik di level nasional maupun internasional,” tambahnya.
Dengan capaian ini, IMM Jawa Tengah membuktikan dirinya sebagai salah satu basis kaderisasi Muhammadiyah yang tidak hanya kokoh di tingkat lokal. Lebih dari itu, organisasi ini mampu melahirkan generasi muda yang siap bersaing di kancah global.
Kontributor : Izzul Haq
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
