Hebat! Mahasiswa Teknik Sipil UMS Ciptakan Beton Inovatif dari Abu Ampas Tebu
PWMJATENG.COM, Surakarta – Komunitas Cube Aljazari Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil meraih juara dalam ajang Civil Week 2024 dengan skor tinggi, yakni 82,57. Kompetisi tingkat internasional ini digelar oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) pada 20–23 November 2023 dan bertemakan “High Early Concrete with Innovation for Sustainable Construction.”
Dalam kompetisi ini, peserta diminta untuk merancang inovasi beton yang tidak hanya kuat tetapi juga berkelanjutan. “Di Teknik Sipil, jika ingin membuat kolom bangunan, ada sampel dalam bentuk balok silinder beton yang diuji kekuatannya,” ujar Wahyu Habi Bullah, salah satu anggota tim Cube Aljazari, saat diwawancarai pada Kamis (28/11).
Selama tiga hari penyelenggaraan, para peserta melewati berbagai tahap. Hari pertama dimulai dengan pengumpulan proposal, bahan material, dan penimbangan proporsi sesuai ketentuan. Hari kedua dilanjutkan dengan pembuatan sampel beton, dan pada hari ketiga dilakukan presentasi serta uji kekuatan beton di hadapan dewan juri.
“Kami juga melakukan latihan presentasi di depan dosen-dosen Teknik Sipil UMS untuk mempersiapkan diri sebelum menghadapi juri,” jelas Wahyu.
Keberhasilan tim Cube Aljazari tidak lepas dari inovasi unik yang mereka ciptakan. Mereka menggunakan abu ampas tebu—limbah produksi pabrik gula—sebagai substitusi semen, dipadukan dengan limbah gypsum dan limbah marmer. Kombinasi bahan ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga meningkatkan kualitas beton.
Baca juga, Milad ke-112 Muhammadiyah dan Transformasi Organisasi yang Maju, Profesional, dan Modern
Tim Cube Aljazari terdiri dari tiga mahasiswa Teknik Sipil UMS: Wahyu Habi Bullah (angkatan 2022), Dega Rofiyantama (angkatan 2021), dan Mentari Putri Maharani (angkatan 2021). Dengan semangat dan kerja keras, mereka mampu menghadirkan solusi konstruksi yang inovatif dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Wahyu mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan UMS yang sangat besar dalam proses ini. “Terima kasih kepada UMS, terutama kepada dosen-dosen yang telah membimbing kami dari tahap penyisihan hingga final. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi untuk tim kami ke depannya,” ucapnya.
Sebagai salah satu perwakilan tim, Wahyu berharap prestasi ini menjadi awal dari pencapaian yang lebih besar. “Semoga tim Cube Aljazari bisa meraih lebih banyak juara lagi di masa mendatang, bahkan lebih besar dari tahun ini,” harapnya.
Keberhasilan tim Cube Aljazari UMS ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi kampus tetapi juga bukti bahwa inovasi dalam dunia teknik sipil mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan. Kompetisi seperti ini diharapkan terus memacu semangat mahasiswa untuk berinovasi dan menghadirkan solusi bagi tantangan global.
Kontributor : Habibah
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha