Hadirkan Sutradara, IMM Kendal Gelar Nobar dan Bedah Film “Titir”
PWMJATENG.COM, Kendal – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kendal mengadakan Nonton Bareng (Nobar) dan diskusi film “Titir” di Caffe Bourjuis Patebon Kendal (21/10).
Titir merupakan sebuah film karya Pemuda Muhammadiyah Cabang Weleri-Kendal yang sarat akan pesan dakwah. Hal itu digambarkan dengan perjuangan kyai Haji Ahmad Dahlan ketika menjalani proses lika-likunya mendirikan Filantropi tahun 1922.
Acara nobar dan diskusi ini langsung dibedah oleh Sutradara film titir ini, yakni Sani Al-Kindi. Acara nobar ini mendapat sambutan baik dari seluruh kader persyarikatan, mulai para kader komisariat, Cabang dan IPM kabupaten kendal. Mereka Hadir dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya nobar ini.
Ketua Pimpinan Komisariat Nyi Walidah FIKS UMKABA, Arya Fidianto mengatakan, “Acara-acara kekeluargaan dan kebersamaan seperti ini menjadi sangat bermanfaat bagi kader-kader Komisariat. Karena harapan teman-teman Komisariat adalah dirangkul oleh kakak-kakak nya untuk pengembangan intelektual dan ikatan.
Baca juga, Hadirkan Waldjinah hingga Letto dan Tantri, Berikut Jadwal Malam Mangayubagya Muktamar 48
Ketua Umum Pimpinan Daerah IPM Kendal juga mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi terselenggaranya acara nobar ini. Iman Wicaksono mengatakan, “Acara kolaborasi dan saling menguatkan dan membantu adalah sepirit kader persyarikatan. Jika IMM dan IPM selalu berkolaborasi dalam pengembangan intelektual dan keilmuan, saya kira bangsa ini akan segera mencapai Indonesia Emas sebelum 2045.
Dan ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Kendal juga berpesan, mengingatkan seluruh kader IMM Kendal agar lebih progresif lagi dan dapat mengaktualisasikan ilmu yang dimilikinya untuk karya sebagaimana film titir ini. Hanif Maulana mengatakan, “Kedepan IMM Kendal harus lebih mendalam lagi dalam mengembangkan intelektual, jangan sampai tingkat diskusi saja, lebih lebih dapat menuangkan ide gagasannya menjadi karya sebagaimana film titir ini.” Tuturnya.
IMM dan IPM dapat berkolaborasi menuangkan ide gagasannya menjadi karya seperti film titir ini. Dan nantinya IMM dapat menjadi wadah kreativitas mahasiswa dalam mengembangkan intelektual dan jadi diri.” Imbuhnya.