
PWMJATENG.COM, Serang – Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Yusril Ihza Mahendra, hadir sebagai pembicara dalam Talk Show Kebangsaan Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah di Kota Serang, Banten, Kamis (4/9). Dalam forum tersebut, ia mengangkat tema “Hukum, Gender, dan Moralitas; Perlindungan Perempuan di Tengah Perdebatan LGBT dan Perilaku Menyimpang”.
Mengacu pada tema itu, Yusril menyoroti ancaman serius yang kini dihadapi generasi muda. Ia menilai paparan LGBT, seks bebas, pornografi, dan narkoba semakin mudah dijangkau lewat media sosial maupun budaya populer.
“Generasi muda merupakan aset bangsa yang harus dijaga moral dan akhlaknya. Jika hal menyimpang ini dibiarkan, masa depan bangsa akan terancam,” ujarnya di hadapan peserta Tanwir II di Hotel Horison, Serang.
Menurutnya, tantangan besar ini tidak bisa diatasi hanya dengan perangkat hukum. Ia menekankan perlunya sinergi dari berbagai lini, termasuk keluarga, sekolah, masyarakat, serta organisasi keagamaan.
“Pendidikan agama, pengawasan orang tua, serta lingkungan sosial yang sehat adalah benteng utama agar anak-anak kita tidak terjerumus,” jelas Yusril menambahkan.
Baca juga, Amar Ma‘rūf Nahi Munkar: Dari Dakwah Bil-Lisān hingga Dakwah Bil-Hāl
Ia menilai sejumlah perangkat hukum yang ada, seperti Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Undang-Undang Pornografi, hingga aturan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), masih belum cukup untuk menutup celah penyebaran perilaku menyimpang. “Karena itulah, peran dari lingkungan sangatlah penting untuk membentuk karakter anak,” tegasnya.
Yusril juga mengingatkan bahwa penetrasi konten digital membuat generasi muda semakin rentan. Ia mencontohkan bagaimana media sosial memberi ruang luas bagi penyebaran ide maupun perilaku yang bertentangan dengan nilai agama dan budaya bangsa. “Jika tidak ada penguatan dari lingkungan keluarga dan masyarakat, kita bisa kehilangan arah,” katanya.
Momentum Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah, lanjut Yusril, menjadi ruang penting untuk mempertegas komitmen organisasi dalam advokasi moral dan perlindungan generasi. Ia memuji langkah Nasyiatul Aisyiyah yang konsisten menyuarakan isu-isu keadilan dan keberpihakan pada perempuan serta generasi muda.
Sementara itu, pimpinan Nasyiatul Aisyiyah menilai hadirnya Yusril memberi warna tersendiri dalam forum nasional ini. Mereka menegaskan bahwa tantangan global menuntut peran aktif seluruh elemen bangsa, termasuk perempuan muda Muhammadiyah, untuk menjaga nilai moral dan membentengi generasi dari arus penyimpangan.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha