BeritaPWM Jateng

Hadir di Jepara, Dodok Sartono Tekankan Urgensi Kedisiplinan bagi Warga Persyarikatan

PWMJATENG.COM, Jepara – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara sukses menggelar Pengajian Triwulanan dengan tajuk “Dengan Pengajian Triwulan PDM Kita Rajut Ukhuwah antar Warga Muhammadiyah untuk Menguatkan Persyarikatan menuju Islam yang Berkemajuan.” Acara yang berlangsung di kompleks SMK Muhammadiyah 4 Jepara (Mu4ra) ini, dihadiri ratusan warga Muhammadiyah dari berbagai elemen, termasuk PDM, UPP PDM, Ortom Daerah, serta Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah se-Jepara, Ahad (8/9/24).

Pengajian dimulai sekitar pukul 08.40 WIB dengan pembacaan Ayat-ayat Suci Alqur’an oleh Ustaz Muhajir yang memukau hadirin dengan suara merdunya. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari berbagai pihak, termasuk Ketua PCM Bangsri, Surahman, yang menggunakan bahasa Jawa halus dalam ucapannya. Fachrurrozi dari PDM mengungkapkan kekagumannya terhadap sambutan tersebut dan menekankan pentingnya persatuan di kalangan warga Muhammadiyah.

Selain pengajian, acara juga mencakup penandatanganan kerja sama antara Biro Perjalanan Haji dan Umrah Muhammadiyah Ar-Rahmah Travel, dengan PDM Jepara, yang disaksikan oleh Dodok Sartono, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah.

“Meski jalan yang ditempuh berliku, pasti ada solusi dari Allah SWT jika kita selalu bersatu,” tegasnya. Di akhir sambutannya, memohon kepada pembicara agar berkenan memberikan beberapa wejangan pada daerah demi perkembangan Muhammadiyah.

Baca juga, Demokrasi Prosedural: Antara Formalitas dan Partisipasi Nyata

Dalam ceramahnya, Dodok Sartono menekankan disiplin sebagai kunci utama dalam organisasi Muhammadiyah. “Disiplin adalah hal yang sangat penting untuk menjadi pribadi dan warga persyarikatan yang berkualitas,” jelasnya.

Dodok Sartono mengungkapkan tiga pilar utama yang harus digerakkan dalam Muhammadiyah: Jamaah, Jam’iyah, dan Jariyah. Pertama, Jamaah, yaitu upaya memperbanyak dan meningkatkan kualitas jamaah melalui pengaktifan masjid dan ranting. Kedua, Jam’iyah, yang merujuk pada pengorganisasian jamaah agar administrasi tertib, sehingga cabang-cabang dapat berkembang. Ketiga, Jariyah, yaitu amal usaha yang memberikan pahala berkelanjutan dan membutuhkan sinergi serta kerja sama yang baik di semua level.

Dodok Sartono menutup ceramahnya dengan pertanyaan motivatif, “Orang yang mau bekerja keras dan bekerja sama adalah tipe pejuang, sedangkan orang malas adalah tipe pecundang. Nah, Anda mau jadi pejuang atau pecundang?” Pesan tersebut menggarisbawahi pentingnya kerja keras dan kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama di Muhammadiyah. Acara ini diharapkan dapat memperkuat ukhuwah dan memotivasi semua peserta untuk terus berkontribusi dalam pengembangan persyarikatan Muhammadiyah.

Kontributor : Wurry Srie
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE