Hadapi UN, Siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Dirikan Qiyamul Lail dan Apel Bersama
PWMJATENG.COM, SOLO,- Hadapi UASBN sebanyak 156 siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Jawa Tengah bersama 64 guru, karyawan dan wali murid gelar sholat lail bersama di halaman sekolah.
Sebelum melaksanakan shalat lail, disunnahkan mengerjakan shalat sunnah dua rakaat ringan, atau shalat Iftitah. Harapannya anak-anak diberi kemudahan dan kelancaran dalam menjalani ujian.
“Kami telah mengadakan kegiatan ”Qiyamul Lail” untuk menghadapi dan sukses UN pada Rabu (10/4/2019) malam lalu, dan hari ini kita selenggarakan apel dan permohonan do’a restu, tujuannya melengkapi usaha belajar dengan ikhtiar doa,” ungkap wakil kepala sekolah bidang Humas, Jatmiko, Kamis (11/4/2019).
Jatmiko menjelaskan, Kegiatan ini rutin bagi kelas enam ini setiap tahunnya. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu upaya penghayatan praktik ibadah secara mendalam sekaligus untuk mengantisipasi pengaruh sisi negatif dari perkembangan informasi dan globalisasi.
Dalam acara yang dimulai sejak pukul 18.55 sampai pukul 20.30 Wib menghadirkan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Drs. KH. Subari, yang juga ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo diawali salat Isya’, salat sunnah khafifatain, motivasi dan tausyiah.
Kyai Subari dalam muhasabah mengingatkan agar anak-anak bersiap menempuh ujian akhir kelas 6 dan kita syukuri nikmat dari Allah, buktinya kita sehat. Modal pertama mencapai prestasi dan segala keinginan.
“Wahai orang-orang yang beriman, minta tolonglah dengan kesabaran dan shalat …” (QS. Al-Baqarah[2]: 153), orang yang tidak beriman berarti kufur,” ujar Subari.
Ia menuturkan kalau ada keinginan kita harus berusaha lahir dan mohon kepada Allah. Bagaimana caranya? Pertama, dengan sikap yang sabar dan tidak buru-buru dilandasi ketaatan kepada Allah. Kedua, salat,”syaratnya anak-anak salat Jangan di oyak-oyak sehingga lillahi ta’alaa,”ujarnya.
Kiat yang ketiga agar sukses ujian bersyukur. “Kami tahu sebagian dari siswa siswa ini, karena sekolah telah menerima penitipan bagi SLTP, sudah mendapatkan sekolah, belajar tetap giat karena sebagai sikap syukur, masih dikaruniai fikiran yang segar, sehat, mumpung masih waras, bersiap sejak dini, gass pool belajar sehingga menjadi kebanggaan orang tua, sekolah, dan persyarikatan,”
Dan kiat keempat fokus dan apa yang dihadapi dengan maksimal diiringi do’a.
“Bismillahi, Tawakkaltu ’Ala Allah, Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah, ya Allah ya kariim, permudah dan sukses anak-anak hadapi ujian, yang akan di tempuh beberapa hari lagi, berilah kesehatan, kemudahan, ketenangan, menghasilkan anak-anak yang cerdas berakhlaqul karimah yang tidak menyombongkan diri, bermanfaat bagi keluarga, masyarakat dan bangsa Indonesia,” jelas Ustaz Subari.
Begitu pesan Kepala Sekolah Sri Sayekti “Persiapkan diri kalian dan tetap semangat belajar, jaga kesehatan dan jangan terlambat, semoga mendapat kemudahan, kelancaran dan kesuksesan,” fahami jadwal ujian, dimulai hari Jum’at, 12 April 2019 Kemuhammadiyahan, Bahasa Arab, PAI, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Jawa, PAI Kemenag, IPS, PJOK, Bahasa Inggris dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional, Senin, 22 April 2019 Bahasa Indonesia, Selasa, 23 April 2019 Matematika, Rabu, 24 April 2019 IPA, Prestasi penting, jujur yang utama!”, Sekaligus menekankan.
Humas Jatmiko.